Ketika Usulan Komnas HAM Membekukan Liga Ditolak Banyak Klub di Indonesia

Selasa, 08 November 2022 | 14:09

Grid Video - Sejumlah klub menyayangkan rekomendasi Komnas HAM soal dibebukannya seluruh pertandingan sepak bola di tanah air.

Ini merupakan bentuk dari hasil investigasi atas tragedi Kanjuruhan.

Setidaknya ada dua klub yang menolak yaitu Persib Bandung dan Madura United.

Menurut mereka, Komnas HAM justru mematikan sepak bola itu sendiri sebagai hasil investigasi atas Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan sendiri menewaskan 135 orang.

Achsanul Qosasi menyayangkan keputusan Komnas HAM.

"Dia tidak melihat dari perspektif bagaimana sepak bola ini bisa segera bergulir kembali. Dia tidak punya pertimbangan itu sama sekali," kata Presiden Madura United Achsanul Qosasi.

Menurutnya, persepektif Komnas HAM dalam hasil penyelidikannya lebih menekankan pada persoalan Hak Asasi Manusia.

Namun, hasil penyelidikan Komnas HAM tidak menyentuh aspek sepak bola sama sekali.

Baca Juga: Kuasa Hukum Putri Candrawathi Klaim Miliki 4 Bukti Pelecehan Seksual

Padahal menurutnya Komnas HAM seharusnya dapat membantu agar aspek Hak Asasi Manusia dapat terakomodasi dalam sepak bola.

Achsanul melanjutkan bahwa Komnas HAM sudah masuk terlalu jauh melampaui sepak bola itu sendiri.

"Komnas HAM mestinya merekomendasikan, misalnya, demi keamanan penonton maka dalam menggelar kompetisi sepak bola harus memperhatikan apakah itu jam tayangnya atau instrumen-instrumen lain. Bukan sepak bolanya," kata Achsanul.

"Kalau begini bisa dibilang Komnas HAM agak offside lah," Achsanul menambahkan.

Senada dengan Madura United, Persib Bandung juga menyatakan hal serupa.

Diwakili oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar, mereka juga meminta Komnas HAM tidak gegabah.

Pihaknya meminta Komnas HAM bisa mengeluarkan rekomendasi secara hati-hati.

Ia menilai selama ini sepak bola bukanlah sekadar olahraga semata bagi bangsa Indonesia.

Menurutnya, sepak bola merupakan olahraga yang menyatukan bangsa Indonesia, bahkan sebagai tempat silaturahmi.

Editor : Imadudin Adam

Sumber : GRID VIDEO

Baca Lainnya