DPR Respon Kadar Oktan Pertalite Lebih Rendah Dari Revvo 89

Jumat, 04 November 2022 | 16:16
Kolase Tribun/GridOto

Foto ilustrasi SPBU Pertamina dan Vivo. Hasil uji RON Pertalite dan Revvo 89 bikin kaget, ini alasan RON Revvo 89 bisa lebih tinggi.

GRIDVIDEO.ID - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto beserta tim mengungkap hasil uji kadar oktan dari Pertalite dan Revvo 89 yang cukup mencengangkan.

Dalam uji mandiri, diketahui bahwa Revvo 89 spesifikasinya lebih tinggi dari ketentuannya yakni RON 90,7.

Sementara itu untuk Pertalite sendiri memiliki kadar Oktan yakni RON 90,3.

Sejumlah catatan analisis data pun diberikan Mulyanto terkait uji mandiri terhadap kadar oktan dalam Pertalite dan Revvo 89 tersebut.

"Secara umum dalam pengujian ini tidak ditemukan indikasi penyebab Pertalite boros atau akselerasinya lamban. Untuk pengujian lebih lanjut perlu dilakukan uji performa. Namun, untuk keperluan kita, maka cukup dengan uji ini," sebut Mulyanto.

Baca Juga: Gibran Tolak Instruksi Presiden Jokowi Soal Pengadaan Mobil Listrik, Akui Siap Disanksi!

Namun ia menyoroti terkait kadar oktan yang terdapat pada Revvo 89 yang angka ujinya disebut lebih baik dari Pertalite.

"Cukup menarik: RON Revvo-89 ini yang angka hasil ujinya sedikit lebih baik dari Pertalite," kata Mulyanto.

Anggota fraksi PKS tersebut memaparkan bahwa Revvo 89 memiliki nilai oktan atau research octane number (RON) lebih tinggi dari Pertalite.

Revvo 89 disebut Mulyanto memiliki kadar oktan mencapai RON 90.7 sementara itu Pertalite hanya RON 90,3.

Baca Juga: Uji Sim C Gunakan Tes Zigzag Hingga Angka 8 Diprotes, Korlantas Ungkap Alasannya!

Mulyanto mengaku mendapatkan banyak keluhan dari pengendara motor dan mobil di berbagai wilayah terkait kualitas Pertalite yang menurun.

Hal itu diakuinya membuat Mulyanto akhirnya melakukan tindakan untuk menguji kadar RON dalam Pertalite dan Revvo 89.

Kegeraman Mulyanto makin memuncak ketika sejumlah produk BBM non-subsidi secara kompak turun per 1 Oktober 2022.

"Harga BBM swasta kompak turun, karena merosotnya harga minyak dunia. Eheem… Ada yang pura-pura ngak tau nih… Kapan pertalite dan solar turun?" tulis Mulyanto lewat Twitter @pakmul63, (2/10/2022).

Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk bisa menekan pemerintah terkait isu BBM tersebut.

"Pemerintah harus menelusuri, menganalisis dan mencari penyebab dugaan penurunan kualitas Pertalite tersebut secara komprehensif. Agar masyarakat dapat memahami," pungkasnya.

(*)

Baca Juga: Luncurkan Motor Listrik, Segini Harga Honda U-Go di Indonesia!

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho