Polri Siapkan Perpol Pengamanan Kompetisi, Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Dimulai

Selasa, 01 November 2022 | 14:15

Grid Video - Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia mulai bergerak.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mempersiapkan Perpol mengenai pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia.

Kombes Pol Tri, Admodjo Marawasianto mengatakan dalam progres rapat tersebut.

Ia mengatakan Polri bahkan sudah menyiapkan peraturan kepolisian terkait kompetisi.

Hal ini dilakukan Polri demi memperbaiki keamanan olahraga di Indonesia khususnya untuk pertandingan sepak bola.

“Kami saat ini telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia,” tutur Admodjo Marawasianto.

“Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkunham. Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan.”

Sementara itu, Pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dilakukan untuk menemukan rumusan tata kelola sepak bola di Indonesia, mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepakbola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, serta klub peserta dan penonton).

Baca Juga: Hewan Sahabat Manusia Ini Bisa Deteksi Majikannya yang Sedang Stress

Serta memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan dan penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepakbola.

Satgas Task Force melakukan rapat kedua di Kantor PSSI, GBK Arena Senayan, Jakarta, pada Senin (31/10/2022).

Dalam rapat transformasi sepak bola Indonesia ini dibentuk seusai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Satgas transformasi ini melibatkan pemerintah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri, FIFA, dan AFC.

Pada rapat kali ini Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memimpin langsung dengan diikuti oleh FIFA Project Manager Asia-Oceania Regional Office Niko Nhouvannasak, serta FIFA Project Coordinator East Asia-Asian-Asean Regional Office Chen Jin.

Serta diikuti oleh Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Staf Khusus Kemenpora M Nigara, Staf Khusus Kemenpora Uden Kusuma, Direktur Prasarana Strategis KemenPUPR Essy Asiah, serta Perwakilan Kemendagri Edgar Rangkasa.

Selain itu turut diikuti Sekjen KONI Lukman Djajakusuma, Perwakilan Kemenkes Widiana Kusumasari, dan Analisis Kebijakan Madya Bidang Operasi Sops Polri Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto.

Dengan banyaknya pihak yang ikut dalam rapat ini tentu saja semua dibahas demi perbaikan sepak bola Indonesia ke depan.

Baca Juga: Proses Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan akan Dilaksanakan Pekan Depan

Mochamad Iriawan yang memimpin langsung rapat pun mengaku bahwa setiap pihak telah memberikan progresnya.

“Rapat hari ini mulai dengan pemaparan setiap perwakilan Task Force terkait rencana ke depan,” ujar Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab siapa Iwan Bule itu bahkan mengaku bahwa progres yang dibahas sudah ada.

Bahkan ia mengaku tinggal menyampaikan ke Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi.

“Setiap elemen sudah ada progres yang baik dan nantinya hasil ini akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo. Tentu FIFA dan AFC sangat mendukung hal ini,” kata Iwan Bule.

“Terima kasih kepada seluruh perwakilan bidang yang hadir pada rapat kedua ini. PSSI berharap kami dapat selesai sesuai time line yang telah dibuat,” ucapnya.

Editor : Imadudin Adam

Sumber : GRID VIDEO

Baca Lainnya