GRIDVIDEO.ID - Untuk memfasilitasi masyarakat agar mudah memiliki rumah hunian dengan mudah kini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan sejumlah aplikasi.
Bahkan lewat aplikasi dan website yang disiapkan Kemen PUPR tersebut, masyarakat bisa dengan mudah memiliki perumahan subsidi.
Sistem berbasis aplikasi perumahan subsidi tersebut diklaim sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mengidamkan miliki rumah sendiri.
Setidaknya ada tiga sistem berbasis aplikasi yang disiapkan PUPR untuk memfasilitasi masyarakat memiliki rumah subsidi.
Aplikasi tersebut antara lain Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep), Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) dan situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang).
Kemen PUPR mengungkapkan bahwa ketiga sistem berbasis aplikasi rumah bersubsidi tersebut telah dirancang saling terintegrasi satu sama lain.
Baca Juga: Kenalan Dengan SiKasep, Aplikasi Untuk Beli KPR Rumah Subsidi
Melansir dari Kompas.com, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin sempat menjelaskan fungsi masing-masing aplikasi rumah subsidi terebut.
Arief mengungkapkan bahwa SiKumbang dibuat untuk para pengembang dalam menyediakan data huniannya.
Sementara itu terkait pengawasannya Arief mengatakan Kemen PUPR telah menyiapkan aplikasi SiPetruk.
"Semua aplikasi tersebut terintegrasi dalam SiKasep. Jadi ibaratkan SiKasep itu adalah rumah yang di dalamnya banyak fasilitas penunjang,” kata Arief seperti dikutip dari laman ppdpp.id, Kamis (18/03/2021).
Baca Juga: Kerja di Jakarta Dengan Gaji UMR Tapi Ingin Beli Rumah? Pakai KPR Subsidi Bisa, Begini Caranya!
SiKumbang merupakan aplikasi yang dibuat ini adalah sistem yang menyajikan data dan informasi tentang pengembang perumahan yang membangun KPR subsidi perumahan dari pemerintah.
Dalam tugasnya, aplikasi ini menyajikan data secara real time pada masyarakat terkait hunian yang tersedia, hunian yang sedang dibangun, dan hunian yang sudah terjual.
Untuk peta lokasi rumah subsidi sendiri dibedakan dengan menggunakan sistem warna.
Warna kuning akan menunjukkan rumah yang masih tersedian, hitam untuk perumahan komersial dan merah untuk yang telah terjual.
Sistem warna yang dipakai dalam aplikasi SiKumbang ini memudahkan masyarakat untuk memilih rumah subsidi idaman.
Arief mengungkapkan aplikasi yang disediakan oleh Kementerian PUPR termasuk SiKumbang ini sendiri merupakan inovasi percepatan penyediaan rumah hunian bagi pengembang dan calon pembeli atau masyarakat.
Dalam perjalanannya sampai saat ini PPDPP didukung aktif oleh para asosiasi pengembang yang sangat luar biasa.
"Saya apresiasi pengembang yang mendaftarkan terus perumahannya ke Sikumbang. Sehari rata-rata lebih dari seribu hunian didaftarkan di aplikasi ini,” ujar Arief Sabaruddin.
(*)