GRIDVIDEO.ID - Di tengah pengusutan terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 korban jiwa, sorotan juga ditujukan pada tim kebanggaan Aremania, Arema FC.
Di tengah ramainya pemberitaan terkait Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu ini, manajemen Arema FC ikut dikuliti.
Salah satunya terkait kepemilikan saham Arema FC yang juga ikut dibongkar ke publik.
Bahkan sosok pemilik saham mayoritas dari Arema FC pun kini menjadi tanda tanya besar.
Melansir dari Kompas.com, lewat Catatan Ditjen AHU Kemenkumhan per 10 Mei 2022, tertulis ada tiga pemilik saham terbesar di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) yang menaungi Arema FC.
Ketiga pemegang saham terbesar itu tak lain adalah Iwan Budianto, Gilang Widya Pramana dan Raffi Ahmad.
Dalam keterangan tersebut Raffi Ahmad melalui PT Rans Entertainment setidaknya menguasai 500 lembar saham senilai Ro 500.000.000 di Arema FC.
Baca Juga: Temuan Terbaru Komnas HAM, CCTV di Area Parkir Alami Kerusakan
Padahal diketahui Raffi Ahmad atau Rans sendiri telah memiliki klub yang berlaga di BRI Liga 1 yakni RANS Nusantara FC.
Sementara itu kepemilikan saham terbesar kedua adalah Gilang Widya Pramana lewat PT Juragan Sembilan Sembilan Corp nya.
Terkait besar sahamnya, Gilang menguasai 750 lembar saham dengan nilai Rp 750.000.000.
Nama Gilang sendiri sudah dikenal di kalangan Aremania usai didapuk menjadi Presiden Klub sejak Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Komnas HAM Juga Tengah Cari Hasil Lab Pembanding Gas Air Mata Usai Mengantongi Laporan
Peran Gilang di Arema FC sendiri cukup mencolok karena transformasi yang dibawanya untuk mengembangkan klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Sosok lain yakni Iwan Budianto tak kalah dari dua publik figur pemegang saham terbesar Arema FC tersebut.
Selaku Direktur Utama Arema FC dan kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto memiliki saham mayoritas.
Kepemilikan saham Iwan Budianto di Arema FC bahkan jauh melampaui Raffi Ahmad dan Gilang Pramana.
Baca Juga: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan
Setidaknya Iwan Budianto mengantongi sebanyak 3.750 lembar saham Arema FC dengan nilai Rp 3.750.000.000.
Di tengah Tregedi Kanjuruhan, Arema FC juga diterpa kabar tak sedap terkait dualisme kepemimpinan yang dilakukan Iwan Budianto.
Namun demikian manajemen Arema FC sampai saat ini enggan menggubris kabar yang bersliweran dari luar terkait kepemilikan saham klubnya.
(*)