GRIDVIDEO - Nama Teddy Minahasa menjadi perbincangan masyarakat Indonesia setelah ditangkap Propam terkait dugaan penyalahgunaan narkotika.
Penangkapan tersebut dilakukan selang empat hari setelah Teddy Minahasa ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur per 10 Oktober 2022.
Teddy Minahasa telah berkarier di institusi Bhayangkara hampir 30 tahun.
Dia merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian pada 1993.
Selama kariernya, Teddy pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014 dengan pangkat komisaris besar (kombes).
Selanjutnya, Teddy bertugas menjabat Kapolres Kota Malang pada 2011.
Pada 2017, dia beralih tugas menjadi Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Kemudian di tahun berikutnya, Teddy menjadi Kapolda Banten yang hanya menjabat selama tiga bulan.
November 2018, Teddy menjabat Wakapolda Lampung.
Tahun 2019 hingga 2021, dia dipercaya sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri (Sahlijemen).
Setelahnya, Teddy diangkat sebagai Kapolda Sumatera Barat, sebelum akhirnya menjadi Kapolda Jawa Timur per 10 Oktober 2022.
Kekayaan Teddy Minahasa
Dilansir dari Tribunnews.com, Teddy Minahasa memiliki harta kekayaan sebesar Rp 29,9 miliar.
Jumlah tersebut diketahui tiga kali lipat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kekayaannya Rp 9,2 miliar.
Kekayaan Teddy terdiri dari beberapa aset seperti 53 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Pasuruan hingga Kota Malang.
Total dari tanah dan bangunan tersebut senilai Rp 25.813.200.000.
Ada pula empat unite kendaraan mewah yaitu Jeep Wrangler tahun 2016, Toyota FJ 55 tahun 1970, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996, dan motor Harley Davidson Solo tahun 2014.
Empat kendaraan itu bernilai Rp 2.075.000.000.
Sementara harta bergeraknya senilai Rp 500 juta, surat berharga Rp 62,5 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 1.523.717.203.
Total dari semua kekayaan tersebut Rp 29.974.417.203.