GRIDVIDEO - Jenazah Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil yang tewas diberondong 100 peluru oleh 5 remaja brutal, akan segera dibawa pulang ke Indonesia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan, pihaknya sedang mengurus pemulangan jenazah Novita dari Texas, Amerika Serikat (AS) ke Indonesia.
Novita sedang berada di kamarnya di Texas, AS, dan sedang melakukan pekerjaannya.
Namun, Selasa (4/10/2022) itu, sekitar pukul 01.30 waktu setempat, tiba-tiba ada berondongan peluru ke rumahnya.
Tanpa bisa menghindar, wanta breumur 25 tahun itu tewas seketika.
Polisi akhirnya akhirnya mengusut insiden itu dan dalam waktu sekejap menangkap 5 remaja yang melakukan tembakan ke tempat tinggal Novita tersebut.
Mereka adalah remaja yang umurnya 15 sampai 17 tahun.
Penembakan itu dilakukan bagian dari perseteruan kelompok atau geng anak muda di kota tersebut.
BACA JUGA: Bima Sakti Lempar ke Asisten Shin Tae-yong Soal Tawaran Melatih Timnas U-23 Indonesia
Sedangkan Novita menjadi korban salah sasaran.
Polisi setempat menyebutkan, 5 remaja itu menembakkan 100 peluru ke arah kediaman Novita dengan berbagai kaliber.
Artinya, 5 remaja itu membawa senjata dengan jenis berbeda-beda.
Menlu Retno Marsudi menjelaskan, sejak penembakan terhadap Novita pada 4 Oktober 2022 itu, Konsulat jendral Republik Indonesia (KJRI) di Houston langsung berkomunikasi dengan otoritas setempat.
BACA JUGA: Yusuf Mansur Ngaku-ngaku Jadi Komisaris, Grab Langsung Bereaksi Keras!
Komunikasi dilakukan baik dengan Kementerian Luar Negeri AS, polisi setempat, maupun pihak keluarga.
"Konsulat Jenderal Republik Indonesia Houston juga terus melakukan upaya membantu proses dari jenazah itu dan juga proses pemulangan jenazah ke Indonesia," jelas Retno marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/10/2022), dikutip Kompas.com.
BACA JUGA: Obat Alami yang Ampuh Menghempaskan Kurap di Kulit, Wajib Coba!
Menurutnya, KJRI Houston dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri yang berada di Jakarta juga intensif melakukan komunikasi.;
Selain mengurus pemulangan jenazah, Retno Marsudi meminta kepolisian setempat mengusut tuntas kasus penembakan kepada Novita tersebut.
"Tentunya yang kita harapkan adalah seadil-adilnya. Prinsip keadilan itu memang harus menjadi spirit dari investigasi yang dilakukan," tegas Retno Marsudi.