GRIDVIDEO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap hasil komunikasinya dengan Federasi sepak bola dunia (FIFA) terkait Tragedi Kanjuruhan dan akan rombak besar-besaran sepak bola Indonesia.
Hasil komunikasi dengan Presiden FIFA, GIanni Infantino itu dibongkar Jokowi setelah datangi Stadion Kanjuruhan, Malang pada Senin (3/10/2022) lalu.
Selain membahas terkait Tragedi Kanjuruhan, Jokowi juga membuka pembicaraan terkait penanganan sepak bola di Indonesia dengan FIFA.
Namun demikian, Jokowi tak menyinggung soal sanksi yang bisa dijatuhkan oleh FIFA pada Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan.
Bahkan Jokowi justru menyinggung soal peran FIFA kedepannya dalam pembangunan iklim sepak bola di Indonesia.
Dalam pengakuannya Jokowi menghubungi Presiden FIFA, Gianni Infantino setelah dua hari terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Lewat komunikasi tersebut, Jokowi dan Gianni Infantino juga membahas terkait penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia tahun depan.
"Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan tidak terulang," ujar Jokowi.
Baca Juga: Pengamat Soroti Pentingnya Tribun Khusus Perempuan dan Anak-anak Buntut Tragedi Kanjuruhan
FIFA pun berjanji pada Jokowi siap membantu Indonesia memperbaiki tata kelola sepak bola agar Tragedi Kanjuruhan tidak terulang lagi.
"Pada saat saya bicara hari Senin, telepon dengan Presiden FIFA, beliau menyampaikan bahwa FIFA siap membantu memperbaiki manajemen yang ada," ungkap Jokowi.
Dalam perbincangan tersebut, FIFA disebut menyoroti terkait sejumlah hal yang adai dalam persepakbolaan Indonesia.
Terkait penyelenggaraan pertandingan sepak bola saja, Jokowi menyebut FIFA menyoroti terkait sejumlah hal termasuk manajemen pertandingan, stadion, hingga pengamanan.
Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Siapkan Bantuan Psikolog untuk Pemain, Buntut Tragedi Kanjuruhan
"Jadi saya kira memang perlu evaluasi total, baik manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu dan pengamanan," tutur Jokowi.
Kini publik sepak bola Indonesia memang tengah menanti tindakan federasi sepak bola dunia (FIFA) atas Tragedi Kanjuruhan.
Bahkan sejumlah pihak menyebut, Indonesia bisa kena sanksi dari FIFA termasuk larangan mengadakan pertandingan sepak bola.
Namun pembicaraan antara Jokowi dan FIFA ini bisa menjadi angin segar di tengah Tragedi Kanjuruhan yang masih menyisakan awan kelabu bagi sepak bola Indonesia.
(*)
Baca Juga: FIFA Bereaksi Demi Menghormati Korban Tragedi Kanjuruhan