Tragedi Kanjuruhan: Striker Arema FC Saksikan Beberapa Orang Tewas Saat Terjebak di Ruang Ganti

Senin, 03 Oktober 2022 | 11:21

GRIDVIDEO - Penyerang Arema FC, Abel Camara, mengaku menyakssikan beberapa orang tewas di hadapannya ketika terjebak di ruang ganti.

Abel Camara bersama pemain Arema FC memang diamankan ke ruang ganti terlebih dahulu ketika kondisi Stadion Kanjuruhan mulai tidak kondusif.

Ketika berada di ruang ganti, Abel Camara mengatakan mendengar suara tembakan, dan dorongan.

Bahkan beberapa orang di ruang ganti terkenal gas air mata dan meninggal di depan Abel Camara dkk.

Dia menuturkan setidaknya terdapat tujuh atau delapan orang yang meningal di ruang ganti.

“Sejak saat itu kami mulai mendengar tembakan, mendorong. Kami memiliki orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata dan meninggal tepat di depan kami," ujar Abel

"Kami memiliki sekitar tujuh atau delapan orang tewas di ruang ganti."

Dia juga menceritakan bahwa rombongan pemain dan staf Arema FC sempat tertahan beberapa jam di Stadion Kanjuruhan.

Ketika berhasil keluar, Abel melihat beberapa kendaraan telah terbakar.

Namun Abel dkk berhasil meninggalkan stadiion dengan selamat.

“Kami harus tinggal di sana selama empat jam sebelum mereka berhasil mendorong semua orang menjauh," tutur Abel.

"Ketika kami pergi, ketika semuanya lebih tenang, ada darah, sepatu kets, pakaian di seluruh aula stadion.

"Ketika kami meninggalkan stadion dengan bus, ada mobil sipil dan yang terbakar, tetapi kami memiliki perjalanan yang mulus ke pusat pelatihan kami, kami mengambil mobil dan pulang."

Tag

Editor : Rara A

Sumber maisfutebol.iol.pt