Arema FC Terancam Sanksi ini Usai Tragedi Kanjuruhan yang Menelan Ratusan Korban

Minggu, 02 Oktober 2022 | 16:45

Grid Video - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing menegaskan Arema FC bisa tidak bakal main di kandang sampai Liga 1 musim ini selesai.

Komite Disiplin PSSI mengaku telah mendapatkan laporan dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) terkait adanya kericuhan tersebut.

Erwin Tobing mengatakan bahwa Komdis tentu saja akan segera bergerak setelah menerima laporan lengkap dari investigasi nantinya.

“Setelah mendapatkan laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini,” ujar Erwin Tobing.

Komdis memang belum mendapatkan laporan resmi dari pihak yang berada di lapangan.

Tapi menurut kabar terakhir, terdapat 127 korban hingga pagi ini pukul 05.45 WIB.

Sampai saat ini belum ada kabar pastinya, tetapi dari laporan-laporan terakhir yang diterima memang diperkirakan lebih dari 100 korban.

Dengan kejadian ini, pastinya akan ada hukuman besar yang menanti Arema FC.

Baca Juga: Berita Liga 1: Arema FC Vs Persebaya Rusuh, Sejak Awal Sudah Banyak Pelanggaran

Ini merupakan sanksi keras yang bisa diberikan PSSI apabila nantinya hasil investigasi memang terbukti benar.

“Arema FC bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah,” ucap Erwin.

“Selain itu sanksi lainnya juga menanti,” katanya.

Lebih lanjut Erwin Tobing mengaku bahwa dia belum bisa memastikan berapa banyaknya korban yang meninggal ataupun terluka dalam insiden ini.

Situasi ini bisa terjadi pada Arema FC menyusul kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Insiden kericuhan ini terjadi setelah Arema FC menelan kekalahan 2-3 dari rival abdinya, Persebaya Surabaya.

Setelah Arema FC menelan kekalahan, Aremania pun marah di dalam maupun di luar Stadion Kanjuruhan.

Tag

Editor : Imadudin Adam

Sumber GRID VIDEO