Jelang Persib Vs Persija, Jakmania Abaikan Imbauan Panpel, Kendaraan Taktis Dikritisi

Minggu, 02 Oktober 2022 | 04:00

GRIDVIDEO - Jelang laga panas antara Persib Bandung lawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam lanjutan Liga 1, Minggu (2/10/2022), suporter kedua tim langsung melakukan tindakan dini.

Jakmania mengabaikan Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan, karena mendengar informasi bahwa Panpel sedang kisruh dengan suporter.

Langkah itu diambil Jakmania demi kebaikan dan tujuan perdamaian suporter kedua tim yang memiliki sejarah panas.

Laga Persib Bandung dan Persija menjadi derby paling panas di Indonesia.

Tak jarang, kerusuhan atau bentrokan terjadi, mengingat keduanya memiliki rivalitas tinggi dan suporter kedua tim sering terlibat konflik.

BACA JUGA: Setelah Ferdy Sambo, Giliran Judi Online Diobrak-abrik, 202 Rekening Diblokir dan 3.296 Orang Jadi Tersangka

Maka, menjelang pertandingan Minggu (2/10/2022), suporter kedua tim mencoba melakukan tindakan dini demi perdamaian.

Pesan-pesan perdamaian terus dipromosikan oleh The Jakmania maupun Bobotoh.

Jakmania akan tetap berusaha mentaati aturan bahwa suporter Persija tidak hadir di Stadion GBLA.

BACA JUGA: Lesti Kejora Jalani Operasi Usai Tulang Geser Gegara Dihajar Rizky Billar, Begini Kejadiannya!

"Kalau untuk pertandingan besok sudah banyak imbauan dari Ketua Umum Jakmania untuk tidak boleh hadir," jelas Ibnu, Jakmania Pejaten Sub Korwil Ragunan kepada Tribunnews.com, Sabtu (1/10/2022).

"Kami awalanya dapat undangan dari Panpel (Persib) sekitar 30. Tapi, kan harusnya yang undang dari suporter. Kita tahu Panpel sama suporter di sana katanya lagi kisruh, jadi kita sudah ada kesepakatan tidak hadir," terang Ibnu.

Untuk menjunjung perdamaian, suporter Jakmania dan Bobotoh, setidaknya bisa dilakukan dengan tak memberi intimidasi kepada tim Persija.

KENDARAAN TAKTIS

Sebelumnya, saking panasnya derby Bandung dan Jakarta itu, tim Persija harus naik kendaraan taktis demi keselamatan.

Namun, demi semangat perdamaian, Ibnu berharap tim Persija tak lagi perlu naik kendaraan taktis.

BACA JUGA: Ibu Brigadir J Usir Brigjen Hendra Kurniawan karena Bawa Aib ke Rumahnya

Jika perlakuan baik didapatkan tim Persija, Jakmania akan melihatnya sebagai adanya keseriusan dalam upaya perdamaian.

Jikapun ada rivalitas kedua tim, itu hal wajar tapi tak perlu diikuti tindakan bodoh oleh suporter kedua tim yang nanti justru bisa mencoreng nama klub atau bahkan Liga Indonesia.

"Kita minta pemain Persija jangan naik mobil rantis baja. Kalau memang mau awal permulaan perdamaianlah. Jangan suporternya damai, tapi pemain kita malah masih (diserang, Red). Jadi, pemain dulu dibuat nyaman, baru kita kan ikuti," terang Ibnu.

BACA JUGA: Berita Timnas Indonesia, Tim Futsal Mengekor Raja Asia Dan Masih Berpeluang Lolos!

Ia juga berharap suporter tak lagi mengeluarkan yel-yel rasis atau spanduk ujaran kebencian, karena sudah ada aturannya di Liga Indonesia Baru (LIB).

"Kita juga pengen Persija aman pulang-perginya. Di lapangan wajar pemain mau gimana-gimana. Tapi, kan di luar mereka teman. Jadi, jangan ada yel-yel rasis," imbaunya.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya