Momen Kecurigaan Keluarga Atas Tewasnya Brigadir J Dibongkar Ibunda: Langsung Tutup Pintu, Larang Pegang HP

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 19:29
tangkapan layar Youtube Kompas TV

Ibunda Brigadir J bongkar tindakan anak buah Ferdy Sambo pada keluarga

GRIDVIDEO.ID - Rosti Hutabarat, ibunda Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat buka suara detik-detik mecurigaan keluarga atas tewasnya ajudan Ferdy Sambo.

Dalam pengakuannya, ibunda Brigadir J membongkar awal mula kecurigaan keluarga usai anak buah Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan datang ke rumah duka di Jambi.

Diketahui bahwa Hendra Kurniawan kala itu menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Propam Polri.

Kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan ke rumah keluarga Brigadir J di Jambi terjadi pada Senin (11/7/2022) malam.

Rosti mengungkap keluarga dan sanak saudara telah berkumpul di rumahnya usai pemakaman Brigadir J.

Namun pihak keluarga dikejutkan dengan datangnya rombongan Brigjen Hendra Kurniawan yang langsung masuk ke dalam rumah tanpa permisi.

Pengakuan tersebut dibongkar oleh Rosti Hutabarat di acara Rosi di Kompas TV, Kamis (30/9/2022).

"Tidak adalah sopan santun mereka masuk ke rumah," ungkap Rosti.

Rosti menambahkan bahwa kedatangan anak buah Ferdy Sambo tersebut membuat keluarga langsung histeris.

Lebih mengejutkan lagi, Rosti menyebut bahwa anak buah Ferdy Sambo itu melakukan tindakan-tindakan intimidasi pada keluarga dan sanak saudara.

Baca Juga: Viral Video Putri Candrawathi Beri Pesan Menohok Usai Akhirnya Ditahan: Anak-anakku Sayang...

Tindakan intimidasi tersebut seperti menutup pintu dan gorden hingga melarang keluarga Brigadir J menggunakan ponsel.

"Mereka langsung masuk, mereka langsung menutup gorden, pintu. Jadi keponakan dan adik-adik ini menjerit histeris semuanya," ucap Rosti.

"Jadi mereka kayak membentuk pagar betis, mereka langsung menutupi. Jangan ada yang pegang HP, jangan ada yang memegang alat komunikasi apa pun tidak boleh dipegang," tuturnya.

Dalam momen tersebut, ayah Brigadir J sempat menanyakan dengan sopan maksud kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan.

Baca Juga: Putri Candrawathi Mulai Ditahan, Ini Pesannya yang Dibalut Air Mata

Menurut Rosti, Brigjen Hendra Kurniawan mengaku hendak menjelaskan kejadian yang dialami oleh Brigadir J hingga tewas.

"Brigjen Hendra berkata, gini lho Pak, kami datang ke sini untuk memberitahu kronologi kejadian ini," ujar Rosti.

Namun keluarga terkejut lantaran Brigjen Hendra Kurniawan menyebut bahwa kematian Brigadir J adalah aib.

Hal itu tak lain karena Brigjen Hendra Kurniawan menjelaskan perihal pelecehan terhadap Putri Candrawathi di rumah Ferdy Sambo pada Jumat (8/9/2022).

Baca Juga: Komnas HAM Dinilai berlebihan Campuri Urusan Pembunuhan Brigadir J, Lebih Semangat daripada Urusi Kasus KM 50

Mendengar penjelasan Brigjen Hendra Kurniawan, Rosti sempat tak terima.

"Anakku melakukan aib kamu bilang? Saya yang melahirkan anakku, saya yang besarkan anakku, saya yang mendidik anakku, jadi saya tahu dengan karakter anakku," kata Rosti kepada Brigjen Hendra saat itu.

Karena hal tersebut, Rosti sempat menanyakan bukti terkait pelecehan seksual yang disebut oleh Brigjen Hendra Kurniawan.

Tetapi pihak keluarga justru tak mendapati bukti yang menguatkan dugaa pelecehan yang disebutkan oleh anak buah Ferdy Sambo hingga membuat amarah Rosti tak tertahankan.

"Saya jawab, memojokkan apa? Kalau kalian bicara kami dengar, kalau kami bicara kalian bilang pojokkan," kata Rosti saat itu.

"Kalau gitu kalian keluar semua! Saya bilang," kenangnya.

Intimidasi yang dialami keluarga Brigadir J ternyata tak sampai di situ saja hingga beberapa jam kemudian ponsel mereka diretas.

"Malamnya langsunglah HP kami diretas semua, tidak bisa menghubungi siapa pun, tidak bisa melihat WA (WhatsApp) dari siapa pun, semua diretas. Itu yang terjadi pada saat itu," kata Rosti.

(*)

Baca Juga: Nyanyian Kamaruddin, Bongkar Pemilik Jet Pribadi yang Ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan: Laporan Intelijen

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya