GRIDVIDEO.ID - Usai IPW dan MAKI, kini pihak keluarga Brigadir J bongkar terkait kepemilikan jet pribadi yang ditumpangi oleh Brigjen Hendra Kurniawan.
Tak main-main bahkan pengacara keluarga Brigadir J menyebut sosok di balik jet pribadi tersebut.
Sudah bukan rahasia lagi, Brigjen Hendra Kurniawan jadi sorotan usai terseret kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Bahkan Brigjen Hendra Kurniawan menjadi sosok petinggi Polri yang pertama kali menemui keluarga Brigadir J.
Brigjen Hendra Kurniawan disebut-sebut naik jet pribadi untuk terbang dari Jakarta ke Jambi untuk mengantar jenazah Brigadir J.
Beberapa waktu lalu, IPW sempat membongkar dugaan keterlibatan mafia judi online di dalam tubuh Polri.
IPW bahkan menyebut jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan itu salah satu fasilitas yang disediakan mafia judi untuk sejumlah oknum petinggi polisi.
Lebih mengejutkan lagi, posisi jet pribadi itu berada 200 meter dari Mabes Polri.
Kini pengacara keluarga Brigadir J ikut buka suara terkait jet pribadi tersebut.
Dalam pengakuannya, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan dirinya tahu sosok pemilik jet pribadi yang ditumpangi oleh Brigjen Hendra Kurniawan.
Laporan itu diakui oleh Kamaruddin Simanjuntak ia dapatkan dari intelijen.
"Ada itu, kalau laporan intelijen boleh kita gunakan tapi tidak boleh ungkap namanya," kata Kamaruddin di sebuah hotel di Jakarta Barat, Kamis (29/9/2022).
Meski demikian, kini pihak pengacara keluarga Brigadir J masih mencoba mendalami laporan intelijen yang mereka dapatkan.
"Tapi laporan itu kita verifikasi ke beberapa pihak benar atau tidak."
Berdasarkan laporan dari beberapa pihak ini karena banyak teman saya juga di Jambi dan bandara mereka membenarkan jet pribadi ini singgah di sana," ungkap Kamaruddin.
Namun pihak keluarga Brigadir J kini meminta Polri untuk memeriksa dugaan kepemilikan jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan.
Baca Juga: Kamaruddin Bongkar Sosok yang Bocorkan Hubungan Ferdy Sambo Dan Bos Judi: Gaya Hidup Hedonis
Salah satunya dengan cara memeriksa CCTV yang ada di bandara baik di Jakarta maupun Jambi.
"Bagaimana cara pembuktiannya, penyidik harus segera menyita CCTV di bandara, di tempat awal apakah dari Halim atau dari Soetta."
"Lalu ketika dia balik dari Jambi juga harus diperiksa," jelasnya.
(*)