GRIDVIDEO.ID - G30S merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi Indonesia.
Bahkan bagi salah satu korban selamat, Jenderal A.H Nasution sendiri peristiwa G30S masih sangat membekas.
Dalam peristiwa G30S tersebut setidaknya ada 7 petinggi militer yang menjadi korban.
Bahkan ketujuh petinggi militer Indonesia itu kini juga disebut 7 Pahlawan Revolusi.
Mereka tak lain adalah Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Letjen M.T. Haryono, Letjen Anumerta Raden Suprapto, Letjen Anumerta Siswondo Parman, Mayjen Anumerta Donald Ignatius Panjaitan, Mayjen Anumerta Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean.
Berbeda dengan ketujuh korban, A.H. Nasution sendiri menjadi salah satu target pembunuhan yang berhasil selamat.
Meski demikian, sang putri yang masih balita kala itu, Ade Irma Suryani Nasution harus meregang nyawa karena ditembak.
Tak hanya sang putri, sosok ajudan A.H. Nasution, Pierre Andreas Tendean juga tewas dalam peristiwa berdarah tersebut.
Namun siapa sangka, A.H. Nasution bisa selamat dari peristiwa G30S karena bantuan seorang wanita.
Baca Juga: TOP VIDEO: Strategi Perang Hingga Senjata TNI Diperlihatkan, Jenderal Militer AS Kagum!
Mengutip dari buku yang ditulis oleh Poesponegoro & Notosusanto (2010) korban meninggal lain dalam peristiwa G30S di rumah A.H. Nasution tak lain adalah Satsuit Tubun yang merupakan pengawal rumah wakil Perdana Menteri II dr. J Leimena.
Lokasi rumah A.H. Nasution dengan sang menteri memang berdekatan.
Kala itu Satsuit Tubun yang mendengar keributan di rumah A.H. Nasution mencoba mencari tahu apa yang terjadi.
Bahkan ia sempat melawan hingga akhirnya nyawanya dihabisi oleh penculik yang menargetkan A.H. Nasution.
Baca Juga: KSAL Bongkar Peran Penting Bung Karno di Balik Hebatnya TNI AL: Penggagas Konsep SSAT
Di saat PKI telah mengepung rumah A.H. Nasution, Ade Irma yang awalnya digendong sang ibunda diberikan pada adik A.H. Nasution untuk diselamatkan.
Namun nahas, nyawa Ade Irma Suryani tak terselamatkan usai terkena tembakan dari para penculik.
Setidaknya ada tiga peluru yang menembus punggung Ade Irma dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu, Johanna Sunarti, istri A.H. Nasution sempat membantu sang suami menyelamatkan diri lewat pintu belakang.
Hingga keduanya berhasil selamat dari peristiwa pembantaian yang kini disebut G30S.
(*)