KSAL Bongkar Peran Penting Bung Karno di Balik Hebatnya TNI AL: Penggagas Konsep SSAT

Rabu, 28 September 2022 | 14:14
tnial.mil.id

(ilustrasi) kapal perang TNI AL

GRIDVIDEO.ID - Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno ternyata penggagas Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL.

Fakta tersebut dibongkar oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono belum lama ini.

Lebih mengejutkan lagi, Yudo Marono menyebutkan bahwa fakta sejarah tersebut baru disadari oleh TNI AL sendiri.

Dikutip dari laman tnial.mil.id, SSAT TNI AL terdiri dari kapal atas air, kapal bawah air, pesawat udara, pasukan pendarat serta didukung pangkalan militer.

Pengakuan Yudo Margono sendiri diungkap KSAL sehari setelah bertemu dengan anak dari Soekarno, Megawati Soekarnoputri dalam acara Sarasehan Pembinaan Mental Ideologi dan Shipnaming KRI Bung Karno-396 di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin (20/6/2022).

“Kami sebagai generasi penerus baru paham kalau ternyata penggagas Konsep SSAT TNI AL adalah Bung Karno," tulis Yudo Margono dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).

Tak sampai di situ saja, bahkan dalam acara tersebut Yudo Margono sempat membongkar peran penting Bung Karno dalam terbentuknya TNI AL.

Yudo Margono pun juga membawa serta sejumlah dokumentasi Bapak Proklamator tersebut terkait pendirian TNI AL.

Baca Juga: Sinyal Perang Dunia 3 Mulai di Laut China Selatan, TNI AL Gerak Cepat Pindah Pangkalan Militer ke Lokasi Strategis

Dokumentasi peran Bung Karno dalam pendirian TNI AL termasuk pembentukan konsep SSAT dipasang berjejer di sepanjang pintu masuk Gedung Balai Samudera.

Hal itu disebut Yudo Margono sebagai bukti sejarah kuat terhadap berdirinya TNI AL.

Bahkan lebih lanjut Yudo Margono mengungkapkan bahwa konsep SSAT seperti yang dipunyai TNI AL ini tak dimiliki oleh negara lain.

KSAL menambahkan, oleh karena itu TNI AL selalu senantiasa berperan penting dalam setiap tindakan untuk menjaga kedaulatan Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Jet Tempur Rafale TNI Bisa Buat Kapal Perang China Lari Dari Laut Natuna Usai RI Klaim Hal yang Hilang 75 Tahun Ini!

"Dari keempat kekuatan itulah secara bersama-sama menjadi kekuatan TNI AL di dalam Operasi Gabungan TNI dalam mendukung tugas pokok penegakan kedaulatan dan hukum di laut."

Selain hal membocorkan peran penting Soekarno dalam hal strategis TNI AL, Yudo Margono juga memperkenalkan salah satu armada baru berupa kapal perang.

Kapal perang tersebut kemudian diberi julukan KRI Bung Karno-392.

"Itulah kemudian yang mendasari KRI yang saat ini sedang dibangun diberi nama Bung Karno," pungkas Yudo Margono.

(*)

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Pimpin TNI Untuk Obrak-abrik Rumah Effendi Simbolon? Ini Faktanya!

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho