GRIDVIDEO – Kasus pembunuhan Brigadir J dengan lima tersangka yang salah satunya adalah Ferdy Sambo belum usai.
Alotnya dakwaan kepada Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi diketahui karena adanya sosok ‘kakak asuh’ yang menajdi back up.
‘Kakak asuh’ Ferdy Sambo tersebut diduga adalah salah satu anggota Polri dan miliki jabatan penting.
Kecurigaan tersebut pun terlontar dari Muradi, yakni sosok penasihat ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Disebutkan bahwa Ferdy Sambo dan ‘kakak asuhnya’ berkomunikasi secara intens untuk bisa lolos dari hukuman pembunuhan berencana Brigadir J.
"Katakanlah minggu lalu mereka masih berkomunikasi (Ferdy Sambo dan kakak asuh),”
“Masih yang paling vulgar ketika FS enggak mengakui menembak, dalam rekonstruksi buat saya implisit dia masih punya power,”
“Masih ada back up di situ (kepolisian)," kata Muradi dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Ferdy Sambo Diduga akan Ungkap Semua Borok Kepolisian Sebagai Perlawanan Pamungkas
Dugaan Muradi, ‘kakak asuh’ Ferdy Sambo terlibat langsung dalam kejahatan pembunuhan Brigadir J.
"Saya berharap (pemeriksaan) menyentuh yang sudah pensiun, karena ini jauh punya power mengendalikan FS,”
“yang memberi beliau (Ferdy Sambo pangkat) jenderal, dan sebelum (kakak asuh ini) pensiun juga jadikan (Ferdy Sambo) Kadiv Propam, saya kira itu perlu dikejar juga," kata Muradi.
Pasalnya menurutnya, jabatan di institusi polisi sama dengan di tentara yang bekerja dalam garis komando.
"Kalau dia tidak pegang tongkat komando, selesai sudah, kalau dia jadi kapolda sekadar megang asisten yang tidak strategis, selesai sudah,”
“Kita punya pengalaman ketika Pak Gatot (Nurmantyo) panglima (TNI) diganti, selesai," ucap Muradi.
Oleh karena itu, pendapat Muradi, langkah pengusutan keterlibatan para senior kepolisian ini penting agar proses persidangan kasus Sambo bisa berjalan dengan mulus.
"Itu perlu ada langkah cepat sebelum persidangan, poin ketiga tadi, mengusut keterlibatan kakak asuh, apakah terlibat atau tidak," kata Muradi.
Siapa sebenarnya si ‘kakak asuh’ Ferdy Sambo?
(*)