Pemilik Jet Pribadi yang Digunakan Bigjen Hendra Kurniawan Bos Mafia Judi dan Penyokong Capres Pemilu 2024

Senin, 19 September 2022 | 19:54

GRIDVIDEO - Makin terungkap siapa pemilik jet pribadi yang digunakan mantan Karo Paminal Div Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan, saat menemui keluarga Brigadir J. Pesawat itu terindikasi milik bos mafia judi online.

Dia pemilik jet pribadi itu juga diduga penyokong capres untuk Pemilu 2024.

Hendra Kurniawan menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Muaro jambi, Jambi, pada 11 Juli 2022, untuk menjelaskan kematiannya.

Menurut Indonesia Police Watch (IPW), pesawat pribadi itu milik seorang berinisial RBT dan YS yang terindikasi bos mafia judi online.

Penasihat Kapolri dan Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Muradi, Polri harus segera mengusut soal jet pribadi itu.

Apalagi, dua orang sipil berinisial RBT dan YS itu disebut dalam Konsorsium 303 atau konsorsium judi online.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Diduga akan Ungkap Semua Borok Kepolisian Sebagai Perlawanan Pamungkas

"Penggunaan private jet oleh Brigjen HK (Hendra Kurniawan) adalah bagian lain yang harus juga diusut, karena ada kemungkinan adanya sokongan untuk pemanfaatan private jet miliki dua orang sipil yang diduga adalah mafia judi online," jelas Muradi kepada wartawan, Senin (19/9/2022).

Menurutnya, pengusutan itu harus dilakukan tanpa mengganggu proses kasus pembunuhan Brigadir J.

Muradi menegaskan, pemakaian jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan bagian lain dari kasus pembunuhan Brigadir J.

"Yang harus digarisbawahi adalah, penuntasan kasus pembunuhan BRigadir J adalah pintu masuk utama untuk menguraikan sejumlah kasus turunan lainnya, termasuk kemungkinan untuk mendalami sejumlah hal yang berkaitan tidak langsung dengan kasus tersebut, semisal kasus judi online dan juga penggunaan private jet," terang Muradi.

BACA JUGA: Roro Fitria Hamil Bukan Anak Andre Irawan? Suami Sang Artis Bongkar Kecurigaan: Lahirnya Tanggal Berapa?

"Langkah Kapolri ditunggu publik agar speed penuntasan kasus pembunuhan Brigadir J dilakukan segere, agar momentum bersih-bersih di internal Polri dapat segera dilakukan. Jangan sampai momentumnya hilang, sehingga upaya merapikan dan membersihkan Polri dari residu negatif atas kasus pembunuhan Brigadir J tidak merusak tatanan internal Polri," tegasnya.

"Hal ini juga menyangkut pemnggunaan private jet milik mafia judi oleh Brigadir HK saat ke Jambi, tentang kerajaan judi 303, gaya hidup mewah sejumlah personel Polri, hingga masih adanya anasir-anasir yang menginginkan agar proses peradilan kasus pembunuhan Brigadir J tidak berjalan dengan semestinya," lanjutnya.

MATERI TIMSUS POLRI

Sementara menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, kasus jet pribadi masih bagian dari materi penyidikan yang dilakukan timsus Polri.

"Itu bagian materi timsus, khususnya Wabprof," kata Dedi Prasetyo.

Tentnag dugaan jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan, sebelumnya diungkapkan oleh IPW.

Hendra Kurniawan menemui keluarga BRigadir J pada 11 Juli 2022, sementara Brigadir J tewas pada 8 Juli 2022.

BACA JUGA: Ancaman Perang Dunia 3 Telah Diterima Indonesia? Menhan Prabowo Panggil KSAD Jenderal Dudung Untuk Bahan Pertahanan RI, Apa Saja?

Hendra Kurniawan ke keluarga Brigadir J bersama personel Polri lainnya, yakni Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika.

Mereka ke Jambi karena diperintahkan Ferdy Sambo, atasan mereka, yang kemudian menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya.

"Diperintahkan atasannya, Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu Kadiv Propam Mabes Polri ke Jambi menemui keluarga BRigadir Yosua guna memberikan penjelasan atas kematian ajudannya tersebut," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dikutip dari Tribunnews, diambil dari keterangan tertulis, Minggu (18/9/2022).

IDENTIFIKASI JET PRIBADI

Sugeng Teguh Santoso juga menjelaskan, pihaknya telah mengidentifikasi jet pribadi yang digunakan Hendra Kurniawan itu.

Menurutnya, jenis jet itu adalah T7-JAB yang menurut informasi dari IPW merupakan miliki sosok berinisial RBT alias Bong.

RBT disebut sebagai Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia.

"Dalam catatan IPW adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," jelas Sugeng Teguh Santoso.

Ia melanjutkan, jet pribadi itu juga digunakan oleh AH dan YS yang namanya tercatat dalam isu Konsorsium 303 untuk wilayah DKI Jakarta.

BACA JUGA: Bripka RR Sebut Brigadir J Kebingungan Sebelum Dieksekusi oleh Ferdy Sambo

"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh AH dan YS untuk penerbangan bisnis Jakarta-Bali," jelas Sugeng.

Maka, Sugeng Teguh Santoso juga mendesak agar timsus Polri atau Bareskrim Polri mengusut keterlibatan RBT, AH, dan YS fengan Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Ia juga menambahkan, perlu pula diusut dugaan bahwa Konsorsium 303 dinaungi oleh Ferdy Sambo.

Menurutnya, ketiga orang itu merupakan kalangan sipil yang memiliki kaitan pemberian dukungan pencalonan presiden tertentu pada Pemilu 2024 nanti.

"Di mana Irjen Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolrinya," kata Sugeng Teguh Santoso.

Editor : Hery Prasetyo

Baca Lainnya