Pria Ini Menerobos Istana Buckingham dan Melompat ke Kamar Ratu Elizabeth II, Lalu Melakukan Ini

Kamis, 15 September 2022 | 20:21

GRIDVIDEO - Istana Backingham ternyata tak terlalu ketat, karena Michael Fagan pernah dua kali sukses menerobos istana itu, bahkan melompat ke kamar Ratu Elizabeth II.

Kenekagan Michael Fagan itu dilakukan pada 1982.

Dan, kesuksesan Michael Fagan menerobos Istana Buckingham hingga mampu masuk ke kamar Ratu Elizabeth II, menjadi berita besar saat itu.

Sebelumnya, ia berhasil masuk ke lingkungan Istana Buckingham dengan melompati pagar dan memanjat dinding.

BACA JUGA: Maia Estianty Hadiri Acara Kerajaan Inggris, Kembaran Gaya dengan Kate Middleton, sama-sama Pilih Warna Biru Muda dan Topi

Ia kemudian duduk di kursi takhta sambil mabuk wine.

Kasus ini sudah menjadi pembicaraan luas, namun ia belum puas.

Masih ada aksi jauh lebih sensasional yang ia lakukan.

Hanya dua hari kemudian, ternyata Michael Fagan tak hanya masuk lingkungan istana Buckingham, tapi juga mampu menerobos ke kamar tidur Ratu Elizabeth II.

BACA JUGA: Lepas dari Bharada E, Deolipa Yumara Persoalkan Ancaman Kejam Feni Rose

Pada malam hari yang sepi, sementara lampu Istana Bickingham juga tak terlalu menerangi keseluruhan, Michael Fagan kembali mengendap-endap.

Beberapa pos penjagaan bisa ia lewati, lalu mulai memanjat dinding-dinding Istana Buckingham dengan memanfaatkan pipa-pipa air.

Yang hebar, dia tahu persis di mana tempat tidur Ratu Elizabeth II.

Lebih hebat lagi, dia mampu menerobos secara diam-diam ke kamar tidur sang ratu.

Ketika Michael Fagan menyingkap kurden, Ratu Elizabeth II baru terbangun dan kaget ada sesosok pria yang berada di situ.

BACA JUGA: Meski Beda Agama, Ayu Ting Ting Diduga Getol Ingin Dinikahi Adik Sara Wijayanto, Sang Biduan Luluh Karena Sikapnya?

Untungnya, Michael Fagan bukan tipe penjahat.

Ternyata, ia hanya ingin mengobrol dengan Ratu Elizabeth II.

Seperti dilansir dailymail.co.uk, Michael Fagan sempat selama 10 menit ngobrol dengan Ratu Elizabeth II.

Ia menceritakan berbagai hal tentang keluarganya.

Lalu, Ratu Elizabeth meminta bantuan dan dalam waktu sekejak, Michael Fagan ditangkap.

SEDIH DENGAR RATU WAFAT

Michael Fagan ternyata menderita schizophrenic, yakni keadaan penuh delusi, halusinasi, dan cara berpikir yang melompat-lompat.

Michael Fagan kini sudah berusia 74 tahun, dan ketika mendengar Ratu Elizabeht II meninggal dunia, ia langsung merasa sedih.

"Saya sangat sedih dia sudah wafat. Saya tak ingin mengatakan apa pun, hanya berharap dia akan istirahat dengan tenang," kata Michael Fagan, dikutip dailymail.co.uk.

BACA JUGA: Akun Youtube Denny Sumargo Dihack, Curigai Sosok Hacker Viral Bjorka, Rugi sampai Milyaran Rupiah!

Ratu Elizabeth akan dimakamkan hari Senin (19/9/2022).

"Saya tak ingin menghadiri pemakaman beliau. tapi, saya akan ke gereja dan menyalakan lilin untuk beliau dan semoga bisa membantunya," ujar Michael Fagan.

Ditanya tentnag Pangeran Charles yang akan menggantikan Ratu Elizabeth II sebagai pemimpin Britania Raya, Michael Fagan juga punya pendapatnya sendiri.

"Saya kira Charles akan melakukan pekerjaan dengan baik dan merawat planet ini. Ia akan bagos di posisinya," terangnya.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Melawan, Masyarakat Harus Kawal Pengadilan, Jika Sampai Vonis Bebas Polri Bisa Dibubarkan

Michael Fagan yang pernah dianggap gila, juga menganalisis kehidupan sosial.

"Ada jurang lebar antara yang kaya dan miskin di masyarakat dan saya kira Charles akan menyelesaikan hal ini," ujar Michael Fagan.

Michael Fagan merupakan satu-satunya orang yang mampu menerobos Istana Buckingham.

Setelah dia, pernah ada upaya seorang lelaki lagi untuk masuk Istana Buckingham pada 2013, namun bisa digagalkan petugas keamanan.

Sejak itu, keamanan di Istana Buckingham diperketat.

Tag

Editor : Hery Prasetyo