GRIDVIDEO.ID - Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat akhirnya membuka tabir skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
Namun muncul sosok yang disebut 'Captain' yang siap saat diperintah Ferdy Sambo untuk mengeksekusi Brigadir J.
Bahkan sosok tersebut tak segan menembak tubuh Brigadir J dengan senjata yang ia pegang di tangannya.
Lalu siapakah sosok 'Captain' dalam kasus kematian Brigadir J di rumah Ferdy Sambo tersebut?
Baca Juga: Ada Orang Ketiga yang Menembak Brigadir J Selain Bharada E dan Ferdy Sambo, Hal Ini Jadi Bukti!
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus kematian Brigadir J disebut merupakan rentetan kejadian yang bermula dari rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Disebut-sebut peristiwa di Magelang itu menjadi puncak kemarahan Ferdy Sambo hingga berniat menewaskan salah satu ajudannya, Brigadir J.
Baru-baru ini Komnas HAM akhirnya membongkar sejumlah penemuan atas kasus kematian Brigadir J.
Salah satunya terkait isu soal Brigadir J yang sempat dituding Kuat Maruf membopong Putri Candrawathi saat di Magelang.
Baca Juga: Sebelum Penembakan, ini yang Dilakukan Ferdy Sambo pada Brigadir J dan Bharada E
Dalam keterangannya, disebut-sebut bahwa kala itu Brigadir J sempat meminta bantuan Bharada E untuk membopong istri Ferdy Sambo.
Namun ajakan Brigadir J itu urung terlaksana usai Kuat Maruf langsung menegur ajudan Ferdy Sambo itu dengan keras.
Selain temuan tersebut, Komnas HAM juga mengungkap terkait rencana pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh eks Kadiv Propam Polri.
Bahkan disebut bahwa sejumlah rekaman CCTV juga belum ditunjukkan ke publik menjadi bukti kuat.
Komnas HAM menilai, jika video tersebut sangat penting lantaran detik-detik kematian Brigadir J terekam.
"Kalau video (rekaman CCTV) yang tersebar di publik, ini tidak ada. Padahal ini video yang sangat penting dalam konstruksi peristiwa," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, Kamis (1/9/2022).
Selain itu ada temuan hasil rekaman CCTV di rumah yang berada di Jalan Saguling pada 8 Juli 2022 atau menjelang Brigadir J dieksekusi.
Terlihat dalam video awal yang menunjukkan Putri Candrawathi bersama rombongan tiba dari Magelang termasuk Bharada E.
Baca Juga: Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo: Nggak!
Sejumlah ajudan pun terlihat masuk dan keluar dari lift.
Nampak juga Bharada E yang keuar lift dengan menggunakan kaos bertuliskan 'Captain' dan ada angka '6'.
Bahkan momen saat Ferdy Sambo memanggil sejumlah ajudan untuk menghabisi nyawa Brigadir J pun juga disebut terekam dalam kamera CCTV.
"Di titik itu lah, (Ferdy Sambo) menanyakan, apakah anda? apakah kamu mau menembak (Brigadir J)," ujar Anam.
"Menunjukan beberapa potongan video yang seharusnya ini masuk ke dalam video rangkaian peristiwa untuk terangnya suatu peristiwa," tuturnya.
"Ini yang kami dapatkan foto yang kami bilang tadi foto tanggal 8 Juli 2022, enggak sampai 1 jam setelah peristiwa penembakan," kata Anam.
(*)