Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Bercinta di Magelang? Sosok Ini Bongkar Dugaan Skenario Lain Dalam Pembunuhan Brigadir J

Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:21

GRIDVIDEO.ID - Dugaan skenario perselingkuhan dalam kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat baru-baru ini jadi sorotan.

Hal itu usai dugaan cinta terlarang atau perselingkuhan yang melibatkan istri Ferdy Sambo, dibongkar.

Lebih mengejutkan lagi, dugaan perselingkuhan Putri Candrawathi yang berakibat nyawa Brigadir J melayang itu melibatkan sosok terdekat dari sang mantan Kadiv Propam Polri.

Tak sampai di situ saja, disebut-sebut Putri Candrawathi memiliki hubungan gelap dengan sosok sopir atau asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo.

Baca Juga: Kuat Ada Main Sama Putri, Sosok Ini Ngaku Dengar Cerita Bharada E Soal Skandal Istri Ferdy Sambo!

Pernyataan tersebut dibongkar oleh mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara.

Meski hanya sekedar dugaan, Deolipa Yumara bersikukuh hal itu ia dapatkan dari pengamatan atas kasus kematian Brigadir J yang masih berjalan sampai saat ini.

Deolipa Yumara pun menyebutkan soal isu Putri Candrawathi kepergok tengah memadu kasih atau bercinta dengan Kuat Maruf saat berada di Magelang.

Selain itu, Deolipa Yumara mencurigai bahwa dugaan perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu menjadi motif utama pembunuhan terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Tangis Putri Candrawathi Bisa Selamatkan Ferdy Sambo Dari Ancaman Hukuman Mati, Begini Kata Hotman Paris!

Meski demikian, kecurigaan Bharada E terkait hubungan terlarang Putri Candrawathi itu tanpa dasar.

"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa di tayangan TV One, Senin (29/8/2022) malam yang dikutip dari Tribunnews.com.

Walaupun hanya sekedar dugaan, Deolipamengatakan bersikukuh dirinya menemukan motif terkaitpembunuhan terhadap Brigadir J adalah karena perselingkuhan.

"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu.Yang ada adalah saat di Magelang itu., Kuwat dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar," kata Deolipa.

Baca Juga: Lihat Rekaman CCTV, Pakar Digital Forensik Ini Bongkar Detik-detik Mesterius Putri Candrawathi Sebelum Brigadir J Tewas

Menurut Deolipa, dugaan tersebut diperkuat dengan kronologi yang bereda bahwa Putri Candrawathi sempat menelpon Bharada E dan Bripka Ricky untuk mengantar makanan ke anaknya saat di Magelang.

Sementara disebut-sebut Kuat menelpon sang majikan, Ferdy Sambo.

Deolipa menambahkan, hal itu kompak dilakukan oleh Kuat Maruf dan Putri Candrawathi untuk membuat skenario agark Ferdy Sambo marah besar terhadap Brigadir J yang dijadikan kambing hitam.

"Jadi begitu ketahuan, itu makanya Putri nelpon Bripka RR lewat Bharada E, sementara Kuwat menelpon ke Sambo. Tujuannya menyamakan persepsi mereka di sana, begini begini begini, agar hubungan Kuwat dan Putri gak tercium Sambo. Jadi seolah-olah Yosua pelaku pelecehannya. Jadi Yosua ini adalah korban," papar Deolipa.

Baca Juga: Ogah Jadi Kambing Hitam, Kini Bharada E Bongkar Aneh Orang Dekat Ferdy Sambo Saat di Magelang: Richard Jangan Ikut Campur

Tak sampai di situ saja, Deolipa menambahkan dugaan hubungan asmara terlarang itu lantaran Kuat sudah lebih dari 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.

"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

"Namanya Sambo psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuwat dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.

"Sementara Kuwat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa.

Sementara itu, Deolipa menambahkan terkait rekonstruksi yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian tak membuat motif asli pembunuhan Brigadir J terungkap.

"Yang direkonstruksi di sana, adalah terjadinya penembakan seperti yang ada di BAP dan melihat kesesuaiannya antara keterangan 5 tersangka. Tapi tidak akan mengungkap motif," kata Deolipa.

Tak sampai di situ saja, Deolipa menambahkan kini motif pembunuhan tidaklah penting lagi.

"Motif tidak terlalu penting, tapi bisa ada untuk menguatkan. Asal saja, jangan sampai motifnya karena pelecehan Brigadir J ke Putri. Karena itu sangat tidak mungkin," kata Deolipa.

"Karena ketahuan Joshua, pada akhirnya Yosua yang jadi korban," katanya.

"Yang terjadi sebenarnya itu justru sebaliknya. Kuwat membopong Putri, tapi diketahui Brigadir J," katanya.

"Karena tak ingin Brigadir J atau Yosua membocorkan ke Sambo, maka difitnahlah Yosua ini oleh Putri dan Kuwat," papar Deolipa.

(*)

Baca Juga: Usulkan Putri Candrawathi jadi Tahanan Rumah, Kak Seto Banjir Kritikan Netizen

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho