Kuat Ada Main Sama Putri, Sosok Ini Ngaku Dengar Cerita Bharada E Soal Skandal Istri Ferdy Sambo!

Selasa, 30 Agustus 2022 | 04:34

GRIDVIDEO.ID - Kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat kini berkembang makin memanas.

Baru-baru ini bahkan salah satu sosok yang sempat berada di pusara kasus kematian Brigadir J menguak terkait skandal cinta terlarang.

Lebih mengejutkan lagi, sosok tersebut mengungkap bahwa ada kecurigaan hubungan terlarang yang melibatkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Tak hanya di situ saja, ia pun sampai terang-terangan mengungkap terkait skandal cinta terlarang yang disebutnya melibatkan Putri Candrawathi dengan ajudan sang suami.

Baca Juga: Tangis Putri Candrawathi Bisa Selamatkan Ferdy Sambo Dari Ancaman Hukuman Mati, Begini Kata Hotman Paris!

Sosok itu tak lain adalah mantan pengacara Bharada E, salah satu tersangka kasus kematian Barigadir J.

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara baru-baru ini mengungkap informasi yang ia akui didapat dari ajudan Ferdy Sambo.

Dalam pengakuannya baru-baru ini, Deolipa Yumara mengatakan adanya hubungan terlarang Putri Candrawathi dengan sang sopir, Kuat Maruf.

Pernyataan Deolipa Yumara tersebut ia akui bermula dari kecurigaan Bharada E.

Baca Juga: Lihat Rekaman CCTV, Pakar Digital Forensik Ini Bongkar Detik-detik Mesterius Putri Candrawathi Sebelum Brigadir J Tewas

Meski demikian, kecurigaan Bharada E terkait hubungan terlarang Putri Candrawathi itu tanpa dasar.

"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa di tayangan TV One, Senin (29/8/2022) malam yang dikutip dari Tribunnews.com.

Lantaran hal tersebut Deolipa mengungkapkan terkait dugaan kuat motif pembunuhan terhadap Brigadir J adalah karena hubungan terlarang itu.

"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu.

Baca Juga: Ogah Jadi Kambing Hitam, Kini Bharada E Bongkar Aneh Orang Dekat Ferdy Sambo Saat di Magelang: Richard Jangan Ikut Campur

Yang ada adalah saat di Magelang itu., Kuwat dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua.

Makanya Yosua yang dikejar dan dincar," kata Deolipa.

Menurut Deolipa, dugaan tersebut diperkuat dengan kronologi yang bereda bahwa Putri Candrawathi sempat menelpon Bharada E dan Bripka Ricky untuk mengantar makanan ke anaknya saat di Magelang.

Sementara disebut-sebut Kuat menelpon sang majikan, Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ogah Jadi Kambing Hitam, Kini Bharada E Bongkar Aneh Orang Dekat Ferdy Sambo Saat di Magelang: Richard Jangan Ikut Campur

Deolipa menambahkan, hal itu kompak dilakukan oleh Kuat Maruf dan Putri Candrawathi untuk membuat skenario agark Ferdy Sambo marah besar terhadap Brigadir J yang dijadikan kambing hitam.

"Jadi begitu ketahuan, itu makanya Putri nelpon Bripka RR lewat Bharada E, sementara Kuwat menelpon ke Sambo.

Tujuannya menyamakan persepsi mereka di sana, begini begini begini, agar hubungan Kuwat dan Putri gak tercium Sambo. Jadi seolah-olah Yosua pelaku pelecehannya. Jadi Yosua ini adalah korban," papar Deolipa.

Tak sampai di situ saja, Deolipa menambahkan dugaan hubungan asmara terlarang itu lantaran Kuat sudah lebih dari 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.

Baca Juga: Usulkan Putri Candrawathi jadi Tahanan Rumah, Kak Seto Banjir Kritikan Netizen

"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

"Namanya Sambo psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuwat dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.

"Sementara Kuwat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa.

Sementara itu, Deolipa menambahkan terkait rekonstruksi yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian tak membuat motif asli pembunuhan Brigadir J terungkap.

Baca Juga: Cerita Soal Adegan Panas Putri Candrawathi dan Brigadir J Hanya Bualan? Mantan Orang Dekat Bharada E Bongkar Kejanggalannya!

"Yang direkonstruksi di sana, adalah terjadinya penembakan seperti yang ada di BAP dan melihat kesesuaiannya antara keterangan 5 tersangka.

Tapi tidak akan mengungkap motif," kata Deolipa.

Tak sampai di situ saja, Deolipa menambahkan kini motif pembunuhan tidaklah penting lagi.

"Motif tidak terlalu penting, tapi bisa ada untuk menguatkan. Asal saja, jangan sampai motifnya karena pelecehan Brigadir J ke Putri. Karena itu sangat tidak mungkin," kata Deolipa.

"Karena ketahuan Joshua, pada akhirnya Yosua yang jadi korban," katanya.

"Yang terjadi sebenarnya itu justru sebaliknya. Kuwat membopong Putri, tapi diketahui Brigadir J," katanya.

"Karena tak ingin Brigadir J atau Yosua membocorkan ke Sambo, maka difitnahlah Yosua ini oleh Putri dan Kuwat," papar Deolipa.

(*)

Baca Juga: Diminta Jujur, Putri Candrawathi Mungkin Bisa Dapat Keringanan

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya