Grid Video - Kecamatan Andir menjadi wilayah di Bandung dengan kasus HIV/AIDS terbanyak.
Tercatat ada 4.235 kasus HIV/AIDS yang terjadi di wilayah ini dan menurut Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, jumlah kasus HIV/AIDS se-Kota Bandung mencapai 12.358 pada 2021.
Dari 12.358 pengidap HIV/AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung, 4235 di antaranya berasal dari Kecamatan Andir. Ini jadi yang terbanyak di antara wilayah lain di Bandung.
Kemudian peringkat kedua ada di Kecamatan Regol mencapai 2.289. Selanjutnya ada Lengkong 1.835 kasus, Coblong 1.269 kasus, Batununggal 1.069 kasus, Sumur Bandung 1017 kasus, Bandung Kulon 962 kasus, Bandung Kidul 941 kasus, Bojongloa Kidul 884 kasus, dan Cibiru 816 kasus.
Baca Juga: Nama Anggota DPR yang Hendak Ditelepon Ferdy Sambo Enggan Diungkapkan Mahfud MD
Menurut Asisten Daerah 1 Kota Bandung, Asep Gulfron, angka penularan HIV/AIDS yang tinggi di Andir dikarenakan Andir punya banyak kawasan hiburan.
"Tempat cukup menentukan. Di sana ada tempat hiburan dan juga ada kos-kosan," ucap Asep.
Selain itu menurut Asep, HIV tidak hanya ditularkan lewat hubungan seksual juga melainkan juga berasal dari jarum suntik.
"Tak hanya lewat hubungan seksual saja, tapi juga lewat jarum suntik. Kita tentu akan melakukan pemetaan terhadap wilayah yang tingkat perkembangan HIV-nya mengalami peningkatan," pungkasnya.