GRIDVIDEO - Apakah Ferdy Sambo masih memiliki kartu truf dalam rangkaian peristiwa dan kasus yang menimpanya?
Rasa penasaran ini disampaikan oleh pakar ekspresi, Kirdi Putra, saat melihat sidang kode etik terhadap Ferdy Sambo di TNCC Divisi Propam Polri, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, ekspresi Ferdy Sambo terlihat begitu santai, padahal menghadapi persoalan besar.
Hal itu, katanya, terlihat dari gestur dan sikap Ferdy Sambo di depan sidang.
BACA JUGA: 30 Hari, Sidang Kode Etik Antek-antek Ferdy Sambo Ditargetkan oleh Kapolri Harus Selesai
Ini sangat berbeda ketika ia menghadapi media saat mendatangi Bareskrim Polri, 4 Agustus 2022. Saat itu ia tampak tegang.
"Samping bibir, di bawah mata, itu terlihat loose. Jadi, tidak tampak ada sesuatu tarikan tegang. Jadi bisa ditarik analisa, dia (Ferdy Sambo) dalam kondisi jauh lebih santai dibanding sebelumnya," kata Kirdi Putra di Kabar Siang di youTube tvOne, Kamis (25/8/2022).
Ketenangan Ferdy Sambo, jelas Kirdi Putra, juga terlihat dari posisi duduk saat berada di ruang sidang.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Mengundurkan Diri dari Polri, Kapolri Setujui?
"Tapi, posisi duduknya terlalu santai buat saya untuk berhadapan dengan sidang dengan rekan-rekan yang pangkatnya lebih tinggi," kata Kirdi.
Ia mempertanyakan apa di balik ketenangan dan kesantaian Ferdy Sambo itu.
"Kasus ini sangat besar lho, dan menyeret 80 lebih (personel Polri). Dengan hal ini, kok bisa sesantai itu. Ada apakah? Ini masih punya kartu truf, kah? Atau, memang ada sesuatu yang membuat dia santai dan tidak khawatir akan konsekuensi besar yang akan menimpa dia?" urai Kirdi Putra.
Kirdi juga membandingkan ekspresi Ferdy Sambo saat menghadapi media pada 4 Agustus 2022 sangat jauh berbeda.
Saat itu, kata Kirdi, Ferdy Sambo tampak tegang dan intonasi suaranya juga terlihat tegang.
"Dengan cara penekanan intonasi kata-kata yang disampaikan, itu juga salah satu pendukung dia saat itu dalam kondisi tidak santai," ujarnya.
Ferdy Sambo menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Brigadir J, pada 8 Juli 2022.
Selain dia, istrinya Putri Candrawathi juga menjadi tersangka, kemudian Bripka Ricky Rizal, Bharada E, dan asisten rumah tangga Kuat Ma'ruf.
Kasus pembunuhan ini merembet ke mana-mana, hingga orang-orang yang dianggap membantu Ferdy Sambo dalam menutupi kasus ini ikut terseret.
Bahkan, kasus ini juga membuat yang diduga bisnis hitm Ferdy Sambo diungkit-ungkit dan jadi bahan penyidikan, seperti Konsorsium 303, jaringan narkoba, bahkan soal pertambangan.