Gaji Sebagai Jenderal Bintang 1 Tak Seberapa, Brigjen Hendra Kurniawan Disebut Miliki Gaya Hidup Selangit! Ini Sebabnya!

Selasa, 23 Agustus 2022 | 16:46

GRIDVIDEO.ID - Mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Brigjen Hendra Kurniawan lagi-lagi buat heboh.

Kini gaji sebagai anggota polisi dan gaya hidup Hendra Kurniawan pun jadi pertanyaan publik usai kembali disoroti oleh DPR RI.

Bukan tanpa alasan, sosok saudara ipar Ariel NOAH itu diduga memiliki gaya hidup yang sangat mewah tak seperti anggota polisi selevel dengannya.

Awalnya diketahui bahwa nama Hendra Kurniawan jadi sorotan usai terseret kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Baca Juga: Bila Ditemukan, Hal Ini Disebut Bisa Jadi Bukti Kuat Dengan Siapa Brigadir J Bertengkar Hingga Buat Komnas HAM Heran: Dihapus

Sosok jenderal bintang satu itu bahkan harus menerima kenyataan dinonaktifkan hingga dicopot dari jabatan Karo Paminal Mabes Polri.

Kini diketahui suami Seali Syah tersebut dimutasi sebagai perwira tinggi (pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Namun bukan hal itu yang menjadi sorotan DPR RI, tetapi bergaya hidup mewah karena kerap gonta-ganti mobil.

Sorotan tersebut pertama kali diungkap oleh anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, dalam rapat kerja Komisi III bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) hingga Komnas HAM.

Baca Juga: Kisah Pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang, Penyebabnya Nikah Diam-diam

Berawal saatArteria menyoroti kinerja Kompolnas dalam mengawasi para personel Polri, sang politisi pun mengaku heran dengan gaya hidup sejumlah anggota polisi salah satunya Hendra Kurniawan.

"Saya akhirnya bicara ke person-lah. Bagaimana seorang Karo Paminal dengan gaya hidup seperti itu," kata Arteria.

"Ini kan kasatmata, Pak. Kita enggak bisa ngomongin person akhirnya saya ngomong person lah. Set, masuk, mobilnya apa, taruh (mobil) lagi, taruh (mobil) lagi. Ini sudah di luar daripada (kemampuan) seorang karo, Pak, di Mabes Polri," tuturnya.

Arteria lantas mengutip pernyataan yang pernah disampaikan Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto yang menyebut bahwa "di tubuh Polri orang baik cenderung stress, dan orang yang tadinya bertindak benar, bisa berubah menjadi tidak benar."

Baca Juga: TOP VIDEO: Cara Ferdy Sambo Cs Rusak CCTV yang Rekam Penembakan Brigadir J Dibongkar, Terselamatkan Gegara Hal Ini!

"Orang yang antik malah dapat privilese," ujar Arteria.

Tak sampai di situ saja, dalam kesempatan tersebut Arteria meminta kejanggalan-kejanggalan ini dijelaskan oleh Kompolnas.

Dia juga mendorong Kompolnas betul-betul melaksanakan tugas sebagai pemantau Polri.

"Apa yang dilakukan Kompolnas? Apa yang dilakukan Pak Benny Mamoto? Apalagi di situ (Kompolnas) kan ada yang namanya Pak Tito (Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri)," ucap Arteria. "Kami minta betul ini dijelaskan," lanjut dia.

Nama Brigjen Hendra Kurniawan jadi sorotan bermula saat dirinya mendapat tugas mengantar jenazah Brigadir J ke rumah duka.

Baca Juga: Soal Isu Hubungan Asmara Brigadir J dengan Putri Candrawathi, Kamaruddin Ungkap Kedekatan Keduanya

Namun dalam pelaksanaannya, mantan Karo Paminal Mabes Polri ini disebut-sebut tak menghormati keluarga Brigadir J yang tengah berduga.

Bahkan Brigjen Hendra Kurniawan disebut tak memperbolehkan keluarga membuka peti mati Brigadir J.

Lantaran hal tersebut, sepekan usai kasus kematian Brigadir J terungkap, Hendra Kurniawan pun langsung dinonaktifkan dari jabatannya.

Hendra dinonaktifkan bersama dengan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Seiring dengan berkembangnya penyidikan kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya mencopot Hendra dari jabatannya pada 4 Agustus 2022.

Dia dimutasi ke bagian Yanma Polri.

(*)

Baca Juga: Komnas HAM Nakalin Polri di Awal Kasus Pembunuhan Brigadir J dan Kini Menghentikan Invesitgasi

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho