GRIDVIDEO.ID - Menjadi Proklamator sekaligus Presiden Pertama Republik Indonesia membuat nama Soekarno atau Bung Karno mendunia.
Bahkan sampai saat ini Bung Besar, sapaan Soekarno masih sangat disegani tak hanya di Indonesia tapi di hadapan banyak negara.
Sebagai sosok penting berdirinya Indonesia sebagai sebuah negara merdeka, sejumlah hal selama Bung Karno masih hidup pun cukup sering menjadi sorotan.
Sebagai informasi, Bung Karno diketahui lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dan meninggal dunia di Jakarta pada 21 Juni 1970.
Baca Juga: Geng Mafia Seputar Ferdy Sambo Melakukan Manuver-manuver Seperti Ini
Meski sosoknyatelah tiada, kenangan akan Bung Karno masih melekat betul di ingatan masyarakat Indonesia.
Salah satunya saat Bung Karno didapuk sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia usai memproklamasikan kemerdekaan.
Namun siapa sangka, perintah pertama setelah menjabat sebagai Presiden yang dilakukan oleh Bung Karno justru tak berkaitan dengan masalah pemerintahan.
Lalu apa perintah pertama Soekarno usai ditunjuk menjadi Presiden Republik Indonesia?
Baca Juga: Penampakan 7 Uang Rupiah Baru, Masih Dipimpin Soekarno-Hatta
Sebagai informasi, ternyataperintah pertama Soekarno yang tergolong unik dan menggelitik.
Bahkan perintah pertama tersebut bukan ditujukan pada anak buahnya di pemerintahan.
Melainkan perintah pertama sebagai Presiden Indonesia justru ditujukan Soekarno untuk seorang pedagang sate.
Mengutip dari Grid.ID, momen itu terjadi saat Soekarno pulang usai dilantik menjadi Presiden RI.
Baca Juga: Profil Farel Prayoga, Bocah Asal Banyuwangi yang Buat Presiden Jokowi Tersenyum di Istana Negara
Namun ketika berada di setengah perjalanan, Bung Besar seketika melihat seorang penjual sate di dekat lokasi.
Siapa sangka, ternyata Bung Karno langsung memanggil penjual sate tersebut untuk memesan makanan.
Lebih mengejutkan lagi, tak main-main Bung Karno juga memesan dengan porsi yang cukup banyak.
Diketahui ternyata Bung Karno kala itu memesan 50 tusuk sate sekaligus.
"Sate ayam lima puluh tusuk," katanya kepada penjual sate yang dia temui.
Pembelian sate berpluh-puluh tusuk itu tampaknya jadi simbol perayaan dirinya sebagai presiden.
Momen unik tersebut begitu terkenang.
Sampai akhirnya momen itu disebut sebagai 'perintah pertama Soekarno sebagai presiden'.
(*)