Grid Video - Timnas U-16 Indonesia berhadapan dengan Timnas U-16 Myanmar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8/2022).
Dalam laga ini di babak pertama Timnas U-16 Indonesia ketinggalan 1-0 dari Myanmar.
Padahal sejatinya, Timnas U-16 Indonesia tampil menekan sejak awal untuk mencari gol pembuka.
Timnas U-16 Indonesia membuka peluang pertamanya di menit kelima lewat tembakan jarak jauh Muhammad Kafiatur Rizky, namun sepakannya masih melambung.
Timnas U-16 Indonesia hampir kecolongan di menit ke-15, jika saja sepakan dari Kalung Htet tidak dapat dimentahkan oleh Andhika Fathir.
Baca Juga: Hotman Paris Mangkir dari Panggilan Polisi, Razman Arif Nasution Sebut Pengecut!
Sampai dua puluh menit pertama berlalu, Indonesia masih belum mampu menembus rapatnya taktik parkir bus Myanmar.
Timnas U-16 Indonesia hampir saja membuka keunggulan lewat situasi tendangan bebas yang berhasil disambut oleh Sultan Zaky di menit ke-17.
Namun sundulannya masih menyamping dari sisi gawang Myanmar.
Di babak pertama, segala peluang yang dilakukan Indonesia gagal berbuah gol sampai babak kedua.
Di babak kedua, Timnas U-16 Indonesia meningkatkan intensitas serangan usai tertinggal satu gol di babak kedua.
Timnas U-16 Indonesia hampir menyamakan kedudukan lewat sepak pojok di menit ke-50.
Sayang tandukan Sultan Zaki masih melambung diatas gawang Myanmar.
Baca Juga: Bekal Sederhana dan Praktis, Rendang Telur Ceplok
Arkhan Kaka hampir saja menyamakan kedudukan buat Indonesia memanfaatkan umpan silang di menit ke-55.
Namun, sundulannya masih melambung dari atas gawang Myanmar.
Akhirnya, setelah berbagai upaya bertubi-tubi yang dilakukan, Indonesia sukses menyamakan kedudukan di menit ke-69.
Melalui situasi tembakan bebas, Riski Afrisal berhasil memperdaya penjaga gawang Myanmar. Skor berubah jadi 1-1.
Di sisa waktu, tidak ada peluang terbaik untuk kedua tim, sehingga pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Jalannya Adu Penalti
Kaung Khant Zaw sebagai penendang pertama Myanmar berhasil menaklukkan Andhika Fathir. 0-1 untuk Myanmar.
Iqbal Gwijangge sebagai penendang pertama Indonesia berhasil menaklukkan penjaga gawang Myanmar, Sai Thi Ha Naing. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Brang Don Le berhasil menunaikan tugasnya sebagai penembak kedua Myanmar dengan memperdaya Andhika Fathir. 1-2 untuk Myanmar.
Figo Dennis Saprutananto juga berhasil memperdaya penjaga gawang Myanmar, sehingga skor berubah jadi 2-2.
Khon Cho Htoo kembali membawa Myanmar unggul selangkah, meski Andhika Fathir berhasil membaca arah bola. 3-2 untuk Myanmar.
Arkhan Kaka berhasil memperdaya penjaga gawang Myanmar sekaligus menyamakan kedudukan untuk Timnas U-16 Indonesia. Skor jadi 3-3.
Akhirnya Andhika Fathir jadi pahlawan usai menepis sepakan Shine Wanna Aung. Skor masih 3-3.
Pencetak gol satu-satunya Timnas U-16 Indonesai, Riski Afrisal berhasil membawa Garuda Asia unggul selangkah. 4-3 untuk Timnas U-16 Indonesia.
Myat Phone Khang berhasil membawa harapan Myanmar tetap hidup usai mencetak gol keempat buat Myanmar.
Nabil Asyura akhirnya menjadi penentu kemenangan Timnas U-16 Indonesia usai memperdaya penjaga gawang Myanmar.
Kemenangan ini membuat Timnas U-16 Indonesia melaju ke partai final di mana mereka akan berhadapan dengan The Golden Star!