GRIDVIDEO.ID - Bharada E yang menjadi tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J mengaku merasa lega usai mengeluarkan apa yang telah dipendamnya.
Melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, Bharada E memberikan surat untuk keluarga Brigadir J dan mengaku tidak memiliki motif dalam penembakan tersebut.
"Intinya dia meminta maaf karena sebenarnya ini bukan kehendak beliau," ujar Deolipa.
"Beliau juga nggak punya motif apa-apa untuk melakukan apa-apa juga dalam perkara pidana."
Bharada E juga mengatakan jika penembakan Brigadir J merupakan perintas dari atasannya.
"Ya dia diperintah atasannya," kata Deolipa
Deolipa menegaskan, atasan yang dimaksud bukanlah ajudan melainkan atasan langsung yang dijaga oleh Bharada E.
"Enggak, enggak (bukan ajudan), atasan langsung, atasan yang dia jaga," ucap Deolipa.
Dia mengatakan, Bharada E juga telah memgngkap beberapa nama yang kini masih dalam proses penyidikan.
"Ya sudah diungkapkan nama-namanya, tapi masih dalam wilayah penyidikan jadi bisa berkembang dulu lah, nanti penyidik yang akan menyampaikan semuanya secara lengkap," tutur Deolipa.
Bharada E mengaku mendapat perintah untuk melakukan tindakan pembunuhan.
"Ya perintahnya ya untuk melakukan tindak pidana pembunuhan," kata Deolipa.
Terkait surat yang diberikan untuk keluarga Brigadir J, Deolipa memberikan sedikit bocoran.
Melalui surat itu, Bharada E memberikan ucapakan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa Brigadir J.
Bharada E juga memberikan doa untuk keluarga Brigadir J supaya diberikan kekuatan dalam menghadapi kasus ini.
"Saya Bharada E mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini.
Buat Bapak, Ibu, dan Reza (keluarga Bang Yos) sekali lagi saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya.
Tuhan Yesus selalu menguatkan Bapak, Ibu, Reza, serta keluarga Bang Yos.
7 Agustus 2022, jam 1.24 WIB pagi. Tanda tangan. Richard," Deolipa membacakan surat Bharada E.
Deolipa berencana memberikan surat itu ke keluarga Brigadir J jika berkenan.
"Bisa kita kirimkan jika keluarga berkenan," ucap Deolipa.