Grid Video - New Honda ADV160 basisnya adalah dari All New Honda PCX 160, rangka yang digunakan sama, cuma beda dudukan body saja, begitu juga dengan mesin.
Sama persis 157 cc eSP+ yang punya tenaga maksimal 15,8 dk dan torsi 14,7 Nm.
Perbedaannya tentu dari desain bodi, karena keduanya beda genre.
Selain itu, di bagian kaki-kaki yaitu suspensi, pelek dan ban keduanya ternyata berbeda signifikan.
Nah seperi apa sih bedanya? Dan bagaimana pula dengan fitur dan posisi berkendaranya apakah juga berbeda.
Baca Juga: Hasil Eintracht Frankfurt Vs Bayern Muenchen! Mane Ngegas, Muenchen Trengginas
Honda ADV 160pakai mesin baru berlabel eSP+ dengan spek mirip punya Honda PCX 160, tapi di sini bedanya.
Secara teknis keduanya pakai mesin berkapasitas 156,9 cc 4 katup SOHC berpendingin cairan dengan sistem PGM-FI.
Dari angka raihan tenaganya juga identik, yaitu sebesar 15,8 dk @8.500 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm @6.500 rpm.
Nah meski demikian ada beberapa perbedaan komponen yang digunakan, salah satunya adalah bagian shaft driven termasuk dengan bearingnya.
"Hasilnya diameter driven pulley (pulley belakang) yang dipakai juga ikut berubah, sehingga berbeda dengan punya PCX 160," jelas Endro Sutarno, dari Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM).
Perbedaan tersebut dibuat supaya performa mesinnya bisa lebih sesuai dengan karakter ADV 160.
Perubahan tersebut juga dibarengi dengan setingan atau mapping ECU (electronic control unit) yang juga dibedakan tentunya.
Efeknya dibandingkan PCX, ADV punya karakter putaran bawah yang lebih lembut, khas motor penjelajah. Karakter ini membuat pengendara tak cepat lelah saat perjalanan jarak jauh.
"Sedangkan untuk bagian pulley depan seperti roller, v-belt hingga ruang bakar dan spek sistem injeksi yang dipakai masih identik dengan PCX 160," lengkapnya.
Selain mesin baru, fitur baru terkait mesin ADV 160 adalah hadirnya HSTC (Honda Selectable Torque Control) persis PCX 160 ABS.
Fungsinya mencegah terjadinya slip roda belakang ketika motor melalui jalanan licin dengan cara mengurangi tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
Kalau dibandingkan dengan Vario 160, maka kesamaannya hanya di bagian mesin bagian depannya saja. Seperti blok silinder dan kepala silinder.
Bisa dibilang meski basisnya sama-sama berlabel eSP+, antara Vario, PCX dan ADV punya perbedaan spesifikasi menyesuaikan dengan karakter motornya.