Kuliti Bukti CCTV dan Ponsel dari Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Bergerak Panggil Tim Digital Forensik

Selasa, 26 Juli 2022 | 18:05

GRIDVIDEO.ID – Kasus kematian Brigadir J sampai saat ini masih menjadi misteri.

Kabar terbaru diberitakan bahwa Komnas HAM memanggil tim forensik yang memeriksa jenazah Brigadir J.

Akan tetapi tim forensik tidak datang sendirian, mereka didampingi oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Komjen Pol. Agung Budi Maryoto, dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Sebelumnya berdar rekaman CCTV ketika Brigadir J meregang nyawa.

Baca Juga: 'Di Leher Ada Jeratan Semacam Tali', Hancur Hati Ayah Brigadir J, Sosok Ini Bongkar Isi CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo!

Komisioner Pemantauan/ Penyelidikan Komnas HAM, Chairul Anam, menyebut pihaknya akan mengganti fokus penyidikan.

"Kami kira soal luka berhenti di sini, kecuali ada informasi yang lain, dan juga hasil ekshumasi," ujar Choirul Anam di kantor Komnas HAM, Senin (25/7/2022).

"Untuk agenda berikutnya kami sudah mulai geser termasuk pertanyaan temen-teman-teman bagaimana soal CCTV, bagaimana soal hp, dan sebagainya," jelas Choirul.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Akui Siap Turun Tangan, Kematian Brigadir J Bukan Kasus Biasa Hingga Seret Sejumlah Petinggi Polisi?

Tim cyber juga akan dipanggil untuk memperjelas peristiwa tersebut.

"Setelah ini kami memang mau merangsek ke sana untuk melihat, misalnya soal hp ya kami akan memanggil cyber, kalau soal CCTV kami pasti akan memanggil forensik."

"Kalau soal penggunaan senjata, karakter senjata dan sebagainya, bubuk mesiu dan sebagainya kami akan panggil labfor," jelasnya.

Tim digital forensik dan labfor akan dipanggil Komnas HAM dalam waktu dekat.

Baca Juga: 'Gak Boleh Masuk Rumah', Ayah Brigadir J Bongkar Sosok Anak Buah Kadiv Propam Nonaktif yang Ancam Keluarga, Videonya Beredar!

"Kapan itu terjadi? Dalam minggu ini, makanya Minggu ini pasti akan sangat sibuk di Komnas HAM terkait ini," tambah Choirul.

Saat ini Komnas HAM belum bisa memberikan hasil atau simpulan dari kasus kematian Brigadir J lantaran pemeriksaan belum usai.

"Soal kesimpulan, catatan dalam tim ya pasti punya. Apakah itu bisa diumumkan di publik? Tidak bisa," kata Choirul.

"Kenapa kok tidak bisa? Karena kerja Komnas HAM belum selesai. Jadi melihatnya harus komprehensif."

Baca Juga: UPDATE Kasus Kematian Brigadir J, Tim Forensik Dipanggil Komnas HAM, Kenapa Kapolri Harus Perintahkan Irwasum Dampingi?

"Ini dari segi luka, nanti dari segi CCTV, nanti dari segi HP, sehingga kita lihatnya rangkaian peristiwa ini menjadi rangkaian luka yang komprehensif, tidak sepotong-potong," jelasnya.

(*)

Editor : Pradipta R

Sumber : Grid.ID, Youtube

Baca Lainnya