Istri Zul Zivilia Ceritakan Susahnya Hidupi 4 Orang Anak Tanpa Suami, si Sulung sampai Putus Sekolah

Selasa, 07 Juni 2022 | 14:50

Grid Video - Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Selain hukuman 18 tahun penjara, terdakwa kasus narkoba itu diwajibkan membayar denda senilai Rp 1 miliar.

Zul Zivilia tertangkap basah tengah menimbang sabu dan mengemas dalam plastik klip di Apartemen Gading River View kawasan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Maret 2019 lalu.

Di tengah masa penahanannya, Zul Zivilia diterpa kabar divonis hukuman mati yang berimbas pada anak-anaknya.

Baca Juga: Digempur Kasus Anak Wenny Ariani, Citra Kirana Ungkap Kerinduannya pada Sosok Papa

Anak-anak Zul Zivilia bahkan dikucilkan oleh teman-temannya, diungkap oleh istrinya, Retno Paradinah.

"Sebenarnya kesel, ini kan rame banget di mana-mana, bukan hanya di satu akun (media sosial) aja yang beritain eksekusi mati," ucap Retno saat ditemui di kawasan Simprug Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2022).

"Ya rada kesel, apalagi sampai ke keluarga, jelas mereka sedih," imbuhnya.

"Kita lagi proses pemulihan dan tiba-tiba ada kabar begini ya sedih lagi (nangis), ya benar itu dampak ke keluarga dan anak-anak ya lebih lagi."

Baca Juga: Tangis Ridwan Kamil Pecah di Pangkuan Ibunya, Duduk Bersimpuh Berbagi Duka

"Apalagi lingkungan tinggal terbuka, sama warga di sana terbuka, takutnya anak-anak dikasih tahu bapaknya mau begini ya, sempat baca ada berita 'Tangisan istri Zul menunggu eksekusi mati'," sambungnya.

Di samping itu, Retno Paradinah kini harus berjuang menghidupi keempat anaknya sendirian.

"Awal-awal saya udah pernah nyoba catering, bikin kue kering, buka jasa titip sama buka jualan online."

"Cuma apa ya, gak terlalu lancar," ujar Retno saat live Pagi-pagi Ambyar TransTV, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: 1 Tahun Kepergian Ayahanda Bertepatan dengan Acara 7 Bulanan Ria Ricis, Oki Setiana Dewi Sebut Bahagia dan Sedih Bercampur

"Itu sih yang bikin berat kayaknya setiap saya bikin usaha kayaknya gak ada yang lancar," imbuhnya lagi.

Ia bahkan mengaku berat untuk menyekolahkan anaknya sampai anak pertamanya terpaksa putus sekolah.

"Namanya kebutuhan kan yang berat itu hari-hari sama sekolah anak."

"Yang (anak) pertama itu sampai putus sekolah karena SPP terlalu berat."

Baca Juga: Pesan Terakhir Eril untuk Pacarnya, Ditulis Tangan dengan Selembar Foto, ‘Semoga Lebih Bahagia’

"Anak yang pertama itu kebutuhan khusus, jadi sekolahnya yang khusus, SPP-nya mahal, dulu itu 2,4 sebulan," terang Retno.

(*)

Editor : Pradipta R

Sumber : Grid.ID, Youtube

Baca Lainnya