Grid Video – Siapa yang tak kenal dengan Dono Warkop DKI?
Kendati sudah lama berpulang dan zaman telah berganti, eksistensi para personel Warkop DKI masih terasa nyata bahkan di kalangan anak muda masa kini.
Bersama dengan Kasino dan Indro, Dono membintangi beberapa judul film legendaris.
Baca Juga: Ayah Rozak Akhirnya Ungkap Ingin Punya Menantu dengan Kriteria Tertentu, Apa Itu?
Pria bernama asli Drs. H. Wahjoe Sardono alias Dono Warkop DKI meninggal dunia pada usia 50 tahun di tahun 2001 lalu.
Dono Warkop DKI berjuang melawan sakit kanker paru-paru sebelum mengembuskan napas terakhir di RS St. Carolus, pukul 00.50 WIB, Minggu (30/12/2001).
Kepergian Dono Warkop DKI menyisakan duka yang sangat dalam bagi orang-orang yang mengenalnya.
Di hari yang sama, jenazah Dono Warkop DKI dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Tidak hanya berprofesi sebagai komedian dan aktor, sosok Dono juga dikenal sebagai dosen sosiologi di FISIP UI.
Sebelum dirinya berpulang, sang istri Titi Kusuma Wardani sudah lebih dulu meninggal dunia akibat kanker payudara pada 14 Agustus 1999.
Baca Juga: Kado Spesial Ivan Gunawan untuk Bilqis, Siap Jadi Ayah?
Keduanya memiliki tiga orang anak, yakni Andika Ario Seno (21), Damar Canggih Wicaksono (15), dan Satrio Sarwo Trengginas (9).
Adiknya, Rani menceritakan kekhawatiran Dono kepada anak-anaknya sebelum meninggal dunia.
"Dia bilang, gimana ya, kalau saya pergi. Anak-anak masih pada sekolah," ujar Rani menirukan Dono.
"Saya bilang, Sudahlah, Mas. Diikhlaskan saja. Toh, semua persoalan pasti ada jalan keluarnya. Enggak usah dipikir. Kami adik-adikmu masih mampu untuk merawat mereka," ujar Rani sambil menyatakan rasa syukur karena Dono tidak sampai menderita terlalu lama.
Kini ketiga anak Dono sudah berkarier sukses di bidangnya masing-masing.
Andika Ario Seno, anak pertama Dono lulus dari kampus UI dengan jurusan Broadcast.
Anak kedua Dono, Damar Canggih Wicaksono merupakan lulusan UGM yang mendapat beasiswa S2 dan S3 di luar negeri dengan jurusan Teknik Nuklir. Di tahun 2018 lalu, Damar menyandang gelar doktor usai melanjutkan studi S2 dan S3 di Swiss lalu Eropa.
Sementara itu, anak bungsu Dono, Satrio Sarwo Trengginas merupakan lulusan UI dengan jurusan Bahasa Belanda.
(*)