5 Cara Sukses Menyapih Si Kecil, Bebas Drama!

Senin, 22 Juni 2020 | 14:00

Grid Video – Pemberian ASI eksklusif dianjurkan hingga anak berusia 2 tahun.

Setelah itu, ibu isa menyapih anak, yaitu perlahan melepaskan pemberian ASI.

Akan tetapi hal ini tidak semudah yang dibayangkan loh!

Baca Juga: Alat Makeup Bisa Tularkan Virus Covid-19?

Baik ibu maupun anak terkadang sulit untuk melepaskan kebiasaan ini.

Nah, untuk kamu yang bersiap menyapih si kecil, bisa nih coba cara ini.

Seperti apa?

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Pasca Operasi Sesar?

Beri Tahu Anak

Ibu harus pandai-pandai memberikan pengertian kepada anak bahwa ia harus berhenti menyusu kepada ibunya.

Lakukan secara perlahan, tidak harus tepat di usia 2 tahun, kamu bisa melakukannya di usia yang lebih dari itu.

Baca Juga: Diet Sirtfood ala Adele yang Sukses Turunkan Berat Badan, Gimana Caranya?

Sertakan Peran Ayah

Ajak ayah untuk membantu proses menyapih ini.

Ayah bisa membantu dengan mengajak anak bermain lebih sering atau ikut memberi pengertian.

Baca Juga: 5 Anak Artis Hollywood Paling Modis dan Lucu! Ada Siapa Aja?

Kurangi Frekuensi Menyusui

Mulai mendekati usia 2 tahun, cobalah untuk mengurangi frekuensi menyusui.

Hal ini sangat penting untuk mulai mengurangi kebiasaan menyusu dan menyusui.

Baca Juga: Bersiap New Normal, Ikuti Panduan Kegiatan di Tempat Umum, Kepoin yuk!

Tambahkan Porsi MPASI dan Camilan

Untuk mengatasi rasa lapar dan keinginan menyusu anak, tambahkan porsi MPASI dan camilan.

Penambahan porsi makanan ini bisa membuat anak merasa kenyang.

Baca Juga: Apa Sebab Keguguran Berulang? Simak Cara Pencegahannya yuk!

Cari Kegiatan Pengganti

Biasanya anak akan tidur setelah menyusu.

Akan tetapi dalam proses menyapih, kegiatan menyusu harus diikurangi oleh karena itu alihkan anak ke kegiatan lainnya.

Baca Juga: Kenali Pola Tidur Bayi Baru Lahir, Betulkah Bikin Ibu Sering Begadang?

Berkegiatan sepanjang hari bisa membuatnya lebih cepat mengantuk dan mulai terbiasa tidak menyusu sebelum tidur.

(*)

Editor : Pradipta Rismarini

Sumber : YouTube

Baca Lainnya