Grid Video – Memiliki momongan pastinya adalah keinginan setiap pasangan.
Namun tidak semua pasangan bisa mendapatkan buah hati dengan mudah.
Ada beberapa faktor yang membuat wanita sulit hamil meski sudah menjalankan program.
Baca Juga: Perbedaan Infeksi Virus Corona dengan Influenza, Seperti Apa?
Dr. William T. Wahono, SpOG, memberikan penjelasan mengenai tingkat keberhasilan program hamil.
Menurutnya, pasangan yang rutin melakukan hubungan badan sebanyak dua sampai tiga kali seminggu dalam jangka waktu satu tahun tanpa kontrasepsi memiliki kemungkinan sebanyak 85 persen untuk memiliki anak.
Lantas bagaimana jika hal tersebut sudah dilakukan namun belum juga ada tanda-tanda positif hamil, dokter William memaparkan penyebabnya.
Baca Juga: Cara Stimulasi Motorik Anak Agar Cepat Merangkak, Mama Wajib Tahu!
Ia menjelaskan bahwa ada tiga faktor penghambat memiliki keturunan.
1. Faktor pria
2. Faktor wanita
Baca Juga: 5 Makanan yang Berfungsi Tingkatkan Imun, Cocok untuk Dikonsumsi Setiap Hari
3. Faktor yang belum diketahui
Untuk kasus pada pria, harus dilakukan analisis sperma untuk mengetahui kualitasnya.
“Sementara pada wanita salah satu ciri yang paling sering terjadi adalah haid yang tidak teratur,”
Baca Juga: Amankah Menyusui saat Hamil?
“Haid yang teratur setiap bulan menandakan adanya sel telur yang matang setiap bulannya,” ujarnya.
Maka wanita yang mengalami haid tidak teratur bisa diasumsikan bahwa wanita tersebut tidak mengalami pematangan sel telur yang teratur.
Hal ini yang memungkinkan kesuburannya akan berkurang.
(*)