GRIDVIDEO - Kementerian Pertahanan Rusia mengabarkan jika korban tewas dalam serangan Ukraina di Kota Makiivka di wilayah Donetsk yang dikuasai Moskwa menjadi 89 tentara.
Sebelumnya Rusia mengabarkan jumlah tentara yang tewas sebanyak 63 orang.
Jumlah tersebut meningkat setelah banyak jasad tentara Rusia yang ditemukan di bawah reruntuhan.
Rusia mengatakan, alasan utama dari serangan tersebut adalah penggunaan ponsel atau HP oleh tentara mereka.
"Sudah jelas bahwa alasan utama dari apa yang terjadi adalah pengaktifan dan penggunaan besar-besaran ponsel oleh personel di zona jangkauan senjata musuh," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Penggunaan HP membuat musuh dapat melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara.
Ukraina melakukan serangan kepada Rusia setelah malam pergantian tahun 2023 atau pada Minggu (1/1/2023) dini hari waktu setempat.
Seranan itu mengenai bangunan sekolah yang digunakan sebagai markas militer Rusia di Makiivka.
Peristiwa itu memicu kemarahan di kalangan nasionalis Rusia dan beberapa anggota parlemen Rusia.
Mereka mempertanyakan strategi militer yang digunakan di sana.
