GRIDVIDEO - Inggris secara resmi bakal mendeklarasikan Pengawal Revolusi Iran sebagai kelompok teroris.
Sebelumnya kelompok ini telah menangkap tujuh orang yang punya hubungan dengan Inggris terkait protes anti-pemerintah.
Laporan Telegraph Senin (2/1/2023), dilansir dari CNA, menyebut langkah tersebut akan diumumkan dalam beberapa minggu dan didukung oleh Menteri Keamanan Inggris, Tom Tugendhat, dan Menteri Dalam Negeri Suella Bravermanm.
Melabeli Pengawal Revolusi Iran sebagai kelompok teroris berarti melarang menjadi bagian dari kelompok tersebut, menghadiri pertemuannya, dan membawa logonya di depan umum merupakan tindak pidana.
Baca Juga: Penyebab Peculik Nekat Bawa Kabur Malika Terbongkar: Saya Ingat Anak
Pengawal Revolusi Iran pekan lalu menangkap tujuh orang yang memiliki hubungan dengan Inggris atas protes anti-pemerintah yang telah mengguncang negara itu setelah kematian Mahsa Amini.
Amini, seorang Kurdi Iran berusia 22 tahun yang ditangkap karena mengenakan pakaian tidak pantas di bawah aturan Iran yang ketat.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak sebelumnya mendesak Iran untuk berhenti menahan warga negara ganda.
Dia mengatakan praktik tersebut tidak boleh digunakan untuk mendapatkan pengaruh diplomatik.