GRIDVIDEO.ID - Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan jika klien mengaku tidak tahu isu pelecehan seksual Brigadir H kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang beredar di masyarakat.
“Dia (Bharada E) tidak mendengar apa-apa tentang itu (dugaan pelecehan seksual Brigadir J kepada Putri Candrawathi). Dia malah enggak tahu, waktu curhat sama saya (Deolipa). Saya (Bharada E) enggak tahu itu,” ucap Deolipa.
Kabar pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi santer diberitakan pada awal munculnya kasus penembakan Brigadir J.
Pada mula kasus, dikatakan Brigadir J melakukan pelecehan kepada Putri sehingga terjadi baku tembak yang menyebabkannya meninggal dunia.
Namun info-info terbaru berdasar pengakuan Bharada E, ternyata tidak ada baku tembak.
Bharada E mengaku tidak ada baku tembak, yang terjadi adalah Brigadir J ditembak.
Baku tembak merupakan skenario yang dibikin oleh Ferdy Sambo untuk merekayasa kasus penembakan terhadap Brigadir J.
Namun yang masih menjadi pertanyaan, apakah isu pelecehan seksual itu juga bagian dari rekayasa?
Sampai saat ini, kondisi Putri masih terguncang, trauma, dan depresi sehingga belum mampu memberikan kesaksian yang membuahkan hasil,
Informasi yang didapat oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) saat menemui Putri masih minim.
“Beliau masih dalam kondisi yang belum memungkinkan untuk dilakukan asesmen lebih mendalam karena masih trauma dan kemungkinan besar depresi,” kata Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias.
Putri lebih banyak diam dan sesekali menangis pada asesmen bersama LPSK.