:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/)
Grid Video – Ada beberapa stereotype tentang orang yang menjumpai seorang psikolog.
Biasanya, mereka akan disebut memiliki gangguan kejiwaan atau gila.
Psikolog Dra. Suhati Kurniawati menjelaskan, bahwa stereotype tersebut salah.
Baca Juga: Seperti Apa Gejala Baby Blues Syndrome? Yuk Ketahui Pula Cara Meringankannya!
“Bukan artinya pergi ke psikolog artinya gila,” jelasnya.
Yang sering disebut sebagai gila, sebetulnya merupakan gangguan kejiwaan yang lebih berat, dan membutuhkan penanganan dari psikiater.
“Kondisi tersebut membuat seseorang tidak bisa membedakan realitas dan nonrealitas,” jelas Dra. Suhati.
Baca Juga: Ini Cara Tepat Simpan MPASI agar Tidak Basi dan Tetap Bergizi untuk Si Kecil!
Lalu, apakah seseorang yang memiliki gangguan kejiwaan bisa sembuh?
Nah, tonton penjelasan selengkapnya melalui video ini, ya! (*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030753.jpg)