Inilah Kekuatan Militer Indonesia pada 2024

Rabu, 08 Maret 2023 | 15:35

GRIDVIDEO - Kekuatan militer Indonesia akan semakin dahsyat pada 2024 dan mendekati kesempurnaan minimum essential force (MEF) atau batas minimum kekuatan militer dasar.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengatakan, pertahanan Indonesia akan terus diperkuat, bahkan kalau perlu mencapai 100 persen MEF.

Hal itu disampaikan Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Rabu (8/3/2022).

Menurutnya, Indonesia terus berusaha meningkatkan kekuatan militer di semua sektor.

Bahkan, saat ini Indonesia akan mendatangkan pesawat tempur Rafale dari Perancis dan beberapa pesawat bekas yang masih muda.

Pemenuhan program minumum essential force (MEF) tahap III periode 2019-2024 ditargetkan mencapai 70 persen.

Sehingga, pada tahun 2024, kekuatan militer Indonesia sudah semakin tinggi.

Bahkan, Prabowo menegaskan, peningkatan kekuatan militer itu tak harus terpaku pada hitungan MEF, kalau perlu terus ditingkatkan.

"Jangan terlalu terpaku pada persen-persen, tetapi yang paling penting kesiapan kemampuan operasi kita. Jadi, itu yang kita kejar. Kita ingin sedekat mungkin ke 100 persen (MEF, Red)," tegas Prabowo.

Dalam pemenuhan alutsista, MEF merupakan pokok minimum dalam usaha memodernisasi alat.

Program MEF tahap III diharapkan mampu mendobrak kekuatan melalui sistem persenjataan.

KEKUATAN MILITER 2024

Seperti dikutip dari Kompas.id, tiga angkatan TNI sudah memasang target optimalisasi kekuatan militer hingga tahun 2024.

TNI AD menargetkan memiliki 723.564 unit senjata ringan, 1.354 unit meriam/roket/peluru kendali, 3.758 unit kendaraan tempur, dan 224 unit pesawat terbang.

Sedangkan TNI AL menargetkan memiliki 182 unit KRI, 8 kapal selam, 100 uni pesawat udara (pesud), dan 978 uni kendaraan tempur.

TNI AU menargetkan memiliki 344 unit pesawat, 32 unit radar, 72 rudal, dan 64 unit penangkis serangan udara.

Semua itu diharapkan akan tercapai pada 2024.

Tag

Editor : Hery Prasetyo