GRIDVIDEO – Buntut kasus KDRT yang dialami Venna melinda karena suaminya, Ferry Irawan belum usai.
Venna Melinda bersikeras menempuh jalur hukum untuk memberikan efek jera kepada suami yang belum genap satu tahun ia nikahi.
Rupanya KDRT di Kediri yang terekspos media bukanlah kali pertama.
Venna Melinda menyebutkan telah menerima kekerasan dari suaminya selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Bakal Ceraikan Ferry Irawan, Venna Melinda Belum Daftar Gugatan ke Pengadilan Agama
"Selama tiga bulan terakhir ini, memang kalau kekerasan fisik itu dilakukan di dalam ruangan yang tidak ada CCTV," kata Venna Melinda dilansir dari TribunSeleb, Jumat (27/1/2023).
"Kalau di rumah itu di kamar, di kamar pribadi dan kalau kekerasan yang di hotel itu sudah dua kali, yang pertama di hotel di Medan," kata Venna.
KDRT di Medan sengaja tidak dilaporkan oleh Venna Melinda.
"Itu memang saya tidak melaporkan karena saya ada acara jadi saya masih memaafkan,"
Baca Juga: Venna Melinda Tak Akan Cabut Laporan dan Mantap Cerai, Dipastikan Tidak Seperti Lesti Kejora
"(Terjadi) tanggal 17 November 2022," ujarnya.
Kemudian terjadi lagi KDRT di Kediri yang membuatnya habis kesabaran.
"(KDRT) yang ke dua ya di Kediri tanggal 8 Januari 2023. Itu memang model terbaru ya, maksudnya biasanya kan saya dibekap, dipitinglah istilahnya," beber Venna.
"Sampai saya nggak bisa gerak, kaki sama tangan pasti udah lemas banget atau dibekap tadi sampai saya nggak bisa nafas," lanjutnya.
Baca Juga: Adik Ferry Irawan Tak Digubris Venna Melinda, Niat Konfirmasi Soal KDRT tapi Dicuekin
Ia menyebutkan kalau kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan adalah gaya baru.
"Di tanggal 8 itu itu gaya terbaru mungkin ya, jadi saya diangkat, didorong ke tempat tidur," ucapnya.
"Kemudian saya ditindih di daerah perut tangan saya di seperti yang ditanyakan tadi dipegang,"
"Memang kepala saya dikunci pakai jidatnya dia, jadi kepala saya nggak bisa gerak karena dikunci pakai jidatnya," jelasnya.
Baca Juga: VIDEO VIRAL, Ferry Irawan Nangis Minta Maaf ke Venna Melinda, Berkali-kali Bilang Kangen
Akibat hidungnya ditekan dengan kepala Ferry Irawan, darah pun bercucuran.
"Ditekan sedemikian keras, sampai saya waktu memanggang langit-langit atap hotel itu kan putih ya, tapi saking kerasnya itu kayak gelap," ungkapnya.
"Saya ngerasa itu tulang hidung saya bergeser, makanya saya bilang,'abi, abi ini patah nih kayaknya patah'," ucapnya
"Nah begitu dia lepas, saya berdiri itu darah ngocor," sambung Venna.
Baca Juga: Ferry Irawan Dituduh Tak Berpenghasilan, Adiknya Bela Mati-matian, Kerja kok dan Sering Bayarin
"Jadi kalau dokternya sih menyimpulkan sepertinya pembuluh darah saya pecah jadi bukan hidung saya patah. Pembuluh darah saya pecah," beber Venna.
(*)