GRIDVIDEO - Anggota NATO, Amerika Serikat (AS) dan Jerman setujui pengiriman tank andalan mereka ke Ukraina sebagai bantuan militer.
Leopard 2 dan M1 Abrams kini memang disebut-sebut sebagai tank terhebat di dunia.
Bahkan kehadiran tank Leopard 2 dan M1 Abrams di medan perang Rusia vs Ukraina disebut bakal merubah situasi.
Presiden Ukraina, Volodymir Zelenski bahkan menyebut keberadaan tank Leopard 2 dan M1 Abrams bisa menjadi kunci kekalahan Rusia.
AS telah menyetujui pengiriman sebanyak 31 tank M1 Abrams ke Ukraina.
Sementara itu, Jerman telah mengirim 14 unit tank Leopard 2 milik militer mereka.
Lalu bagaimana respon Rusia dan Vladimir Putin?
Leopard 2 dan M1 Abrams disebut-sebut bisa membuat lubang besar dalam pertahanan Rusia.
Kehadiran kedua tank tercanggih di dunia saat ini tersebut bisa membantu militer Ukraina melancarkan serangan balik.
Tak hanya itu saja, bahkan militer Ukraina digadang-gadang bisa merebut kembali wilayah meraka yang diinvasi Rusia.
Namun siapa sangka, ternyata militer Rusia memiliki armada perang yang mampu mengimbangi tank Leopard 2 dan M1 Abrams.
Armada perang tersebut tak lain adalah tank T-14 Armata.
Bahkan Rusia telah berencana akan mengirim sejumlah unit tank T-14 Armata ke medan perang.
Hal itu diungkap oleh Kementerian Pertahanan Inggris dari informasi intelijen mereka melalui Twitter, Rabu (26/1/2023).
Bila rencana Rusia mengirim tank T-14 Armata ini terwujud, maka ini menjadi debut pertama kendaraan perang Kremlin tersebut.
Kehebatan T-14 Armata
Melansir dari The National Interest, T-14 Armata adalah tank versi terbaru buatan Rusia.
Tank T-14 Armata untuk pertama kalinya diperlihatkan di Parade Hari Kemanangan pada 2015 silam.
Kendaraan perang asal Rusia ini bahkan pernah dijuluki oleh pejabat militer senior Inggris sebagai tank paling revolusioner dalam satu dekade.
Dikutip dari Newsweek, T-14 Armata sempat melalui pengujian pada tahu 2019.
The Telegraph pernah menyebut, “Tanpa hiperbola, Armata mewakili perubahan langkah paling revolusioner dalam desain tank dalam setengah abad terakhir,” dari ungkapan pejabat militer Inggris.
Siapa sangka, ternyata T-14 Armata merupakan tank tak berawak dan dioperasikan dari jarak jauh.
Selain itu, T-14 Armata juga dilengkapi dengan meriam 125mm dan senjata kaliber 150 mm.
Seperti Leopard 2 dan M1 Abrams, T-14 Armata juga dilengkapi dengan pelindung anti-tank dengan lapis baja canggih.
Berbeda dengan tank canggih lainnya, disebut-sebut T-14 Armata dilengkapi dengan toilet di dalamnya.
Hal itu memudahkan prajurit di dalam tank tak perlu membahayakan diri hanya untuk sekedar buang air.
Namun seperti kendaraan perang lainnya, T-14 Armata pernah mengalami masalah dalam pengembangannya.
Sebelum debut pada tahun 2015 silam, T-14 Armata pernah berhenti tiba-tiba saat latihan.
Namun pabrikan pembuat T-14 Armata membantah adanya kerusakan dari tank modern tersebut.
Meski menjadi salah satu kendaraan perang paling diandalkan oleh militer Rusia, tapi ada masalah yang bisa ditimbulkan oleh kehadiran T-14 Armata di medan perang.
Yakni karena bentuk tank tersebut lebih besar dan lebih berat dari tank sejenis, T-14 Armata akan menimbulkan masalah logistik.
Kini juga beredar isu bahwa Rusia tidak memproduksi tank T-14 Armata secara besar-besaran.
Lalu benarkan T-14 Armata akan ditampilkan oleh Kremlin di perang Rusia vs Ukraina?
(*)
Baca Juga: Melihat Peluang Ukraina Usai Terima Tank Leopard 2 dan Abrams
Baca Juga: Menyusul Kiriman Tank Leopard 2 Jerman, AS Bakal Kirim 31 Tank Abrams