GRIDVIDEO - Pemerintah Ukraina diwarnai pengunduran diri dan pemecatan pada Senin dan Selasa pekan ini (23/1/2023).
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pun membenarkan jika pihaknya telah melakukan perombakan pada kabinet saat ini.
Setidaknya ada enak wakil menteri dan lima administrator regional yang dihentikan dengan alasan yang dirahasiakan.
"Kami telah membuat keputusan personel - beberapa hari ini, beberapa besok - mengenai pejabat di berbagai tingkatan di kementerian dan badan pemerintah pusat lainnya, di daerah, dan dalam sistem penegakan hukum," kata Zelensky dalam pidatonya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Viacheslav Shapovalov telah mengundurkan diri dengan surat yang ditulis tangan.
Pengunduran diri itu dilakukan sehari sebelum laporan dugaan korupsi muncul.
Laporan itu mengatakan jika dana kementerian telah digunakan oleh Shapovalov untuk membeli makanan dan pakaian musim dingin taktis dengan harga di atas pasar.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov.
"Terlepas dari kenyataan bahwa tuduhan itu tidak berdasar dan tidak beralasan, permintaan pengunduran diri Viacheslav Shapovalov mengikuti tradisi politik Eropa dan demokrasi."
"Sebuah demonstrasi bahwa kepentingan pertahanan lebih tinggi daripada posisi kabinet mana pun," ujar Reznikov.
Kyrylo Tymoshenko, seorang ajudan Zelensky juga mengundurkan diri dengan surat tulis tangan pada Senin malam.
Mundurnya Tymoshenko dikonfirmasi oleh Zelensky pada Selasa pagi tanpa menyebutkan alasannya.
Pengunduran diri Tymoshenko berjarak beberapa hari setelah penasihan Zelensky lainnya, Oleksiy Arestovych, mengundurkan diri dari jabatannya.
Arestovych mundur setelah mendapatkan kecaman dari masyarakat Ukrainan karena menyebarkan informasi yang salah soal serangan Rusia ke Dnipro.