GRIDVIDEO - Perang Rusia vs Ukraina kini memasuki babak baru hingga muncul dugaan akan terjadinya perang nuklir dalam waktu dekat.
Bahkan sejumlah pejabat tinggi Moskow menyebutkan perang Rusia vs Ukraina tengah bergerak menuju perang nuklir.
Secara terang-terangan, sekutu Presiden Rusia dalam pemerintahan, Vyacheslav Volodin menyebutkan bahwa kondisi saat ini bisa mengancam terjadinya perang nuklir.
Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia alias Duma tersebut mengatakan makin kuatnya potensi perang nuklir dalam konflik Rusia vs Ukraina karena ada sebabnya.
Penyebab menurut Volodin tak lain adalah campur tangan negara-negara anggota NATO dalam perang Rusia vs Ukraina.
Perang nuklir sendiri disebut Volodin bisa terjadi bila wilayah Rusia jadi target serangan militer Ukraina.
Dengan kata lain, militer Ukraina memerlukan alutsista yang bisa membantu mereka membuat serangan balik ke Rusia.
Baru-baru ini, serangan balik disebut akan dilancarkan oleh militer Ukraina dengan bantuan militer yang mereka dapatkan.
Salah satunya, bantuan militer tersebut adalah tank Leopard 2 buatan Jerman.
Tank Leopard 2 disebut akan menjadi kekuatan militer baru bagi Ukraina untuk melancarkan serangan balik ke Rusia.
Dikutip dari Associated Press (AP), Senin (23/1/2023) bahkan sejumlah negara terutama Polandia telah getol ingin mengirim bantuan militer berupa tank Leopard 2 ke Ukraina.
Lalu apa sebenarnya keistimewaan tank Leopard 2 hingga disebut jadi pembeda perang Rusia vs Ukraina?
Kendaraan tempur pabrikan Krauss-Maffei Wegmann asal Jerman tersebut memang dicap sebagai tank terhebat di dunia saat ini.
Tank Leopard 2 tersohor karena teknologi militer yang digunakan berhasil menggabungkan aspek daya tembak, perlindungan, kecepatan, amnuver serta adaptasi di semua medan perang.
Dengan rata-rata berat mencapai 56 sampai 62 ton, tank Leopard 2 mampu menjelajak dengan jangkauan maksimal 500 kilometer.
Tak hanya itu saja, kecepatan tank Leopard 2 juga mampu mencapai 68 kilometer per jam.
Sementara untuk senjata yang dipakai, Leopard 2 menggunakan smooth bore gone 120mm dibantu sistem kontrol tembak digital.
International Institute for Strategic Studies pernah menganalisis bahwa untuk perang Rusia vs Ukraina, tank Leopard 2 akan dikerahkan sebanyak 100 unit.
Untuk keistimewaan tank Leopard 2 dalam perang Rusia vs Ukraina sendiri tak lain karena kemampuan kendaraan militer tersebut.
Tank Leopard 2 disebut mampu membalikkan keadaan Ukraina yang kini bertahan dari serangan militer Rusia menjadi serangan balik.
Bahkan seorang analis perang menyebut bahwa penggunaan tank Leopard 2 bisa membuat militer Ukraina merubah pertahanan menjadi serangan balik dalam waktu 11 bulan saja.
“Dalam jenis konflik ini, tidak mungkin melakukan serangan skala besar tanpa berbagai peralatan tempur lapis baja dan kendaraan lapis baja, dan tank adalah bagian dari itu,” sebut analis militer di IISS, Yohann Michel.
Dengan kata lain, tank Leopard 2 bisa membuat Rusia tidak lagi mampu menyerbu wilayah-wilayah Ukraina.
Justru sebaliknya, militer Ukraina bisa saja merubah keadaan dengan menyerang wilayah Rusia dengan bantuan tank Leopard 2.
(*)
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Jadi Perang Nuklir? Moskow Terancam Digempur Tank Leopard 2!
Baca Juga: Tank Leopard 2, Kendaraan Tempur yang Ternyata Ditakuti Militer Rusia!