Perang Rusia vs Ukraina Jadi Perang Nuklir? Moskow Terancam Digempur Tank Leopard 2!

Selasa, 24 Januari 2023 | 12:12

GRIDVIDEO - Pemerintah Rusia memperingatkan negara-negara yang memberi bantuan militer ke Ukraina terkait tank Leopard 2.

Disebut-sebut tank siluman buatan Jerman itu menjadi kelemahan pertahanan militer Rusia.

Bahkan Tank Leopard 2 disebut bisa dengan mudah menghancurkan kota-kota di Rusia dengan mudah.

Dalam hal ini, pihak Rusia sebenarnya telah memberi peringatan untuk negara-negara barat terutama anggota Pakta Keamanan Laut Atlantik (NATO) untuk tidak membantu militer Ukraina.

Minggu (22/1/2023) Rusia kembali memberi ancaman kepada NATO terkait bantuan militer mereka kepada Ukraina.

Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia alias Duma, Vyacheslav Volodin mengungkapkan adanya potensi perang nuklir.

Perang nuklir disebut-sebut pejabat Rusia itu bisa menjadi akhir dari perang Rusia vs Ukraina.

Dukungan yang diberikan oleh NATO kepada Ukraina bisa menyeret dunia ke dalam perang yang mengerikan menurut sekutu Vladimir Putin.

“Jika Washington dan negara-negara NATO memasok senjata yang akan digunakan untuk menyerang kota-kota sipil dan berusaha merebut wilayah kami, seperti yang mereka ancam, ini akan mengarah pada tindakan pembalasan dengan menggunakan senjata yang lebih kuat,” kata Volodin.

“Karena negara-negara ini tidak menghadapi situasi di mana ada ancaman terhadap keamanan warganya dan keutuhan wilayah negara,” ucap Volodin.

Secara terang-terangan, militer Rusia mewaspadai sejumlah bantuan militer untuk Ukraina berupa senjata serbu atau ofensif.

Salah satu yang disebut-sebut sebagai senjata serbu dan ditakuti oleh Kremlin dalam perang Rusia vs Ukraina adalah tank tercanggih abad ini, Leopard 2.

“Pengiriman senjata ofensif ke rezim Kyiv akan menyebabkan bencana global,” sambung Volodin.

Seperti diketahui, sejumlah negara Barat telah menyetujui bantuan militer mereka kepada Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Selain Amerika Serikat (AS), Jerman, Perancis, dan Inggris, ada negara lain yang ikut memberikan bantuan militer.

Pengiriman Tank Leopard 2 ke Ukraina

Tank Leopard 2 disebut-sebut sebagai kendaraan perang tercanggih di abad ini.

Bahkan tank Leopard 2 dianggap sebagai salah satu senjata yang bisa membuat militer Rusia hancur.

Dengan kemampuan Tank Leopard 2, wilayah-wilayah Rusia bisa digempur dengan mudah.

Seperti diketahui, Polandia disebut ingin mengirimkan Tank Leopard 2 sebagai bantuan militer untuk Ukraina.

Namun rencana tersebut sempat dibatalkan karena Jerman sebagai negara produsen tank Leopard 2 tidak menyetujuinya.

"Kami akan meminta persetujuan ini," kata Morawiecki kepada wartawan pada Senin (23/1/2023).

Polandia berencana akan mengirim 14 unit tank Leopard 2 untuk Ukraina dalam waktu dekat ini.

Melansir dari AFP, Minggu (22/1/2023) meski tidak mendapat persetujuan dari Jerman namun Polandia akan tetap mengirim tank Leopard 2 ke Kyiv.

"Kami tetap akan memberikan tank kami ke Ukraina, dalam koalisi kecil negara, bahkan jika Jerman tidak berada dalam koalisi itu," ucap PM Polandia Mateusz Morawiecki.

Spesifikasi tank Leopard 2

Sebagai informasi, hanya ada sekitar 3.500 tank Leopard 2 yang digunakan sejumlah negara..

Senagai tank jenis berat, Leopard 2 memiliki berat 60 ton.

Sementara itu, diproduksi oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW) asal Jerman sebagai pengganti M48 Patton Amerika.

Menurut surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung, Leopard 2 adalah semacam golf (Volgwagen).

(*)

Baca Juga: Tank Leopard 2, Kendaraan Tempur yang Ternyata Ditakuti Militer Rusia!

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina: Orang Afrika Jadi Tentara Bayaran Lawan Kyiv

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya