GRIDVIDEO - Militer Indonesia kembali mengejutkan negara dengan kekuatan perang besar seperti China usai diam-diam bangun pangkalan militer.
Lebih mengejutkan lagi, pangkalan militer yang dibangun oleh Indonesia berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.
Laut China Selatan memang menjadi kawasan yang ramai dan diperebutkan.
Bahkan tak jarang China mengirim kapal perang mereka untuk memprovokasi di kawasan tersebut termasuk Indonesia.
Namun kali ini agaknya China tak lagi berani memprovokasi Indonesia.
Hal itu tak lain karena Indonesia secara mengejutkan membangun pangkalan militer lengkap di kawasan tersebut.
Pembangunan pangkalan militer Indonesia justru diungkap oleh China sendiri.
Seperti yang dilansir dari Toutiao.com, (21/11) armada China dikejutkan dengan adanya pangkalan militer Indonesia secara mengejutkan di Laut Natuna (laut China Selatan).
Tak sampai di situ saja, bahkan pangkalan militer Indonesia di Laut Natuna itu memiliki fasilitas tempur yang lengkap.
“Indonesia telah menyelesaikan pembangunan pangkalan di Kepulauan Natuna."
"Pangkalan Pulau Natuna adalah pangkalan komprehensif, yang dapat mengerahkan kekuatan angkatan laut seperti fregat menengah, kapal selam, dan pesawat patroli."
"Serta pasukan pertahanan seperti pasukan infanteri, pasukan lapis baja, dan pasukan pertahanan udara. Natuna menjadi kokoh."
"Pangkalan depan tidak hanya nyaman untuk manajemen dan kontrol masa damai, tetapi juga untuk kegiatan pencegahan," tulis media China.
Bahkan media Tiongkok itu menyebutkan langkah militer Indonesia di perbatasan Laut China Selatan itu sangat tepat.
Mengingat militer China yang kian agresif di kawasan tersebut, hingga patut dipantau dan diwaspadai.
Seperti yang pernah diungkap oleh Komandan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley.
"Militer China menjadi jauh lebih agresif dan berbahaya selama lima tahun terakhir."
"Pesannya adalah bahwa militer China, di udara dan di laut, telah menjadi jauh lebih agresif di kawasan ini," kata Mark Milley.
Dugaan pangkalan militer canggih yang dibangun Indonesia di Natuna tersebut sejalan dengan kabar pemindahan markas Koarmada I.
Hal itu disampaikan oleh Laksamana Yudo Margono sebelum naik jabatan menjadi Panglima TNI.
(*)
Baca Juga: Nekat Langsung Hancur! Militer Indonesia Tegas Pada Kapal Patroli China
Baca Juga: Militer Indonesia Kejutkan Dunia Usai Hadang Kapal China Dengan 4 KRI!