GRIDVIDEO - Kisah pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pilot di Nepal viral di media sosial karena sama-sama tewas saat menerbangkan pesawat yang sama.
Pasangan suami istri pilot itu tak lain adalah Dipak Pokhrel dan Anju Khatiwada.
Cerita tewasnya pasangan pilot saat menerbangkan pesawat yang sama bermula dari kabar jatuhnya Yeti Airlines di Nepal.
Yeti Airlines dikabarkan jatuh pada Minggu (15/1/2023) di Nepal.
Dalam kecelakaan pesawat Yeti Airlines tersebut, Anju Khatiwada bertugas sebagai kopilot.
Nahasnya, istri mendiang Dipak Pokhrel itu menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan Yeti Airlines.
Namun siapa sangka, nasib Anju Khatiwada ternyata tak jauh beda dari mendiang suaminya.
Ya, Dipak Pokhrel yang juga berprofesi sebagai pilot ternyata telah tewas sejak tahun 2010.
Lebih menyedihkan lagi, Dipak Pokhrel kala itu tewas lantaran kecelakaan pesawat yang ia terbangkan.
Dan pesawat yang diterbangkan oleh Dipak Pokhrel tak lain adalah Yeti Airlines.
Melansir dari Reuters, maskapai asal Nepal yang diterbangkan Dipak Pokhrel mengalami kecelakaan beberapa menit sebelum mendarat.
Sementara itu, sang istri Anju Khatiwada mengalami insiden yang sama persis dengan sang suami 16 tahun.
Janda Dipak Pokhrel itu diketahui bertugas sebagai kopilot penerbangan dari Kathmandu menuju Pokhara pada hari Minggu lalu.
Pesawat yang diterbangkan Anju Khatiwada mengangkutt 72 penumpang.
Juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula mengatakan bahwa Khatiwada menjadi pilot usai mengikuti pelatihan penerbangan.
Biaya sekolah penerbangan yang diikuti Khatiwada ternyata berasal dari uang asuransi kematian sang suami.
"Suaminya, Dipak Pokhrel, meninggal pada 2006 dalam kecelakaan pesawat Twin Otter milik Yeti Airlines di Jumla,"
“Dia mendapatkan pelatihan pilot dengan uang yang dia dapat dari asuransi setelah kematian suaminya.” ungkapnya.
Khatiwada sendiri sebelum mengalami kecelakaan yang menewaskannya telah mencapai waktu terbang lebih dari 6.400 jam.
Sementara sang kapten pesawat Yeti Airlines, Kamal KC telah memiliki waktu terbang lebih dari 21.900.
Sampai saat ini, Khatiwada sendiri belum teridentifikasi oleh petugas yang melakukan pencarian.
Namun Khatiwada diduga telah tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Investigasi awal kecelakaan Yeti Airlines
Menurut keterangan pejabat Yeti Airlines, kedua pilot telah menerbangkan pesawat penumpang tersebut sesuai prosedur standar maskapai.
“Pada hari Minggu, dia menerbangkan pesawat dengan instruktur pilot, yang merupakan prosedur standar maskapai,” katanya.
Dia selalu siap untuk menjalankan tugas apa pun dan telah terbang ke Pokhara sebelumnya," tambahnya.
Pesawat dengan nomor ATR-72 dikabarkan mengalami masalah hingga berguling di udara sebelum akhirnya jatuh di sebuah ngarai di dekat bandara Pokhara.
Saksi mata yang juga sempat merekam video detik-detik jatuhnya Yeti Airlines menyebut bahwa pesawat tersebut mengalami kebakaran hebat.
Kini petugas tengah berupaya mengevakuasi seluruh penumpang Yeti Airlines dan juga black box pesawat.
Sebagai informasi, sejak tahun 2000, hampir 350 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Nepal.
Kecelakaan pesawat di Nepal terbilang cukup sering lantaran berada di wilayah pegunungan.
Dimana Nepal merupakan negara yang memiliki delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia termasuk Everest.
Hal itu menyebabkan cuaca di negara tersebut bisa tiba-tiba berubah dan membahayakan penerbangan.
(*)
Baca Juga: Viral Wanita Hamil Gerebek Ibunya Selingkuh di Hotel, Ini Videonya!
Baca Juga: Video Viral Penumpang Yeti Airlines Live Facebook Sebelum Pesawat Meledak