GRIDVIDEO - Teknologi militer China melesat dengan bukti pembangunan kapal induk tanpa awak nirawak atau tanpa awak pertama di dunia.
Bahkan digadang-gadang kapal induk tanpa awak yang baru dikembangkan oleh militer China ini diklaim mampu melakukan navigasi mandiri di perairan terbuka.
Selain itu, pengontrolan kapal induk tanpa awak ini juga bisa melalui remot.
Zhu Hai Yun, nama yang disematkan oleh Southern Marina Science and Engineering Guangdong Laboratory (SMSEGL) untuk kapal induk nirawak pertama di dunia ini.
Pada Kamis (12/1/2023) kapak induk tanpa awak ini mulai memasuki galangan kapal di Pelabuhan Gaolan, kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, China.
Setidaknya SMSEGL memerlukan waktu selama 1,5 tahun untuk proses konstruksi kapal induk tanpa awak pertama di dunia tersebut.
Melansir dari Antara, Jumat (14/1/2023) Zhu Hai Yun sendiri dirancang menggunakan prinsip-prinsip kecerdasan artifisial (artificial intelligent) yang diklaim ramah lingkunan,.
Selain itu, kapal induk nirawak China ini juga didukung sains dalam sistemnya, serta berbentuk futuristik.
Sementara itu, untuk mesin penggerak, propulsi, teknologi artifisial dan sistem-sistem pendukung lainnya dikembangkan secara mandiri oleh para peneliti China.
Pembangunan kapal induk nirawak China ini diklaim oleh Direktur SMSEGL, Chen Dake sebagai kemajuan teknologi militer Tiongkok.
"Zhu Hai Yun nantinya akan menjadi kapal laut tanpa awak pertama yang diuji secara profesional," kata Chen Dake.
Sedianya, kapal induk nirawak Zhu Hai Yun akan melewati uji coba navigasi mandiri selama 12 jam nonstop.
Dalam uji coba navigasi tersebut, kapal induk nirawak China Zhu Hai Yun akan menghadapi berbagai rintangan.
Pabrikan membuat kapal induk nirawak China Zhu Hai Yun juga akan merancangkan jalur yang bakal dilalui.
Untuk spesifikasinya sendiri, kapal induk tanpa awak China Zhu Hai Yun sedianya bakal memiliki panjang 88,5 meter dengan bobot 2.100 ton.
Terkait kemampuan berlayarnya, kapal induk tanpa awak China Zhu Hai Yun ini mampu menempuh kecepatan maksimum mencapai 18 knot.
Kemampuan angkut kapal induk nirawak China Zhu Hai Yun juga bakal dirancang dengan dek belakang yang besar.
Hal itu memungkinkan Zhu Hai Yun mengangkut berbagai instrumen observasi udara, laut.
Selain itu kapal induk ini juga membantu kapal selam nirawak untuk bisa melaksanakan tugas-tugas survei kelautan yang komprehensif.
Tugas-tugas tersebut seperti pemetaan, pengamatan, patroli dan pengambilan sampel.
(*)
Baca Juga: Konflik Amerika Vs China Soal Chip, Perang Baru yang Memanaskan Dunia
Baca Juga: Serangan Lewat Laut dan Udara Siap Dilancarkan Militer China ke Taiwan