GRIDVIDEO - Berhubungan intim memang disebut jadi salah satu kunci keharmonisan dalam rumah tangga.
Bahkan bagi pengantin baru, berhubungan intim di malam pertama seperti menjadi sebuah keharusan.
Namun bagaimana saat mencoba penetrasi ke miss V, pasangan wanita justru merasa nyeri?
Hal itu ternyata bukan menjadi tanda-tanda vaginismus.
Apa itu vaginismus?
Vaginismus senidiri merupakan suatu kondisi dimana otot dinding vagina berkontraksi atau tegang secara involunter (tidak sadar).
Kejadian seperti ini biasanya terjadi saat hendak melakukan penetrasi ke vagina pasangan.
Biasanya wanita yang menderita vaginismus tidak memilki masalah dengan gairah seksual dan tetap ingin melakukan hubungan intim.
Tetapi hanya saja kondisi ini membuat penderita akan merasa nyeri saat penetrasi alat vital pasangan ke vagina.
Meski demikian, tidak semua kondisi nyeri saat penetrasi bisa dikategorikan sebagai vaginismus.
Pakar seksologi, Zoya Amirin mengungkapkan bahwa kondisi nyeri pada vagina tidak melulu karena menderita vaginismus.
Apalagi bila vagina masih bisa mengalami penetrasi meski tetap merasa nyeri, hal itu tidak termasuk dalam kategori vaginismus.
Zoya menambahkan, seorang wanita menderita vaginismus bahkan vaginanya tidak bisa menerima penetrasi dari pasangan.
"Kalau bisa terjadi penetrasi penis masuk ke dalam vagina dan terasa nyeri, itu bukan vaginismus," terang Zoya Amirin dalam kanal Youtube Gue Sehat, Jumat (6/1/2023).
"Karena kalau vaginismus sama sekali tidak bisa penetrasi," lanjutnya.
Selain itu, Zoya Amirin menambahkan bahwa kondisi vagina yang merasa tidak nyaman saat berhubungan intim merupakan hal biasa.
Beberapa faktor menurut Zoya Amirin bisa membuat vagina terasa tak nyama saat berhubungan intim.
Seperti stress, tekanan, atau karena terpaksa melakukan hubungan intim bisa menyebabkan vagina terasa tidak nyaman.
Kondisi demikian dikatakan Zoya Amirin bukan merupakan ciri-ciri vaginismus.
"Tapi yang tak biasa itu adalah rasa sakit, perih, atau vagina tidak mau membuka," tegas Zoya.
"Vaginismus tidak bisa diketahui penyebabnya kenapa, but things happen. Sesuatu yang buruk terjadi aja pada vagina itu, ototnya mengejang," ujar Zoya.
(*)
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Wanita Tidak Subur, Salah Satunya Bisa Terdeteksi Saat Berhubungan Intim
Baca Juga: Bahaya Berhubungan Intim di Masa Nifas, Lelaki Harus Tahan Diri