GRIDVIDEO - Mengonsumsi keju memang memiliki manfaat untuk kesehatan. Namun ada juga efek negatif yang harus diperhatikan supaya tidak mengganggu kesehatan.
Ahli diet Alexis Supan, MPH, RD, mengatakan mengonsumsi keju memiliki beberapa manfaat besar, namun juga ada hal negatifnya.
"Keju memang memiliki beberapa manfaat besar, tetapi juga memiliki beberapa hal negatif seperti jumlah lemak jenuh dan natrium," tutur lexis Supan, MPH, RD.
Apa saja manfaat keju?
Keju dapat membantu mengurangi gigi berlunang.
Mengonsumsi keju merangsang air liur yang membantu memecah plak dan menghilangkan gula.
Keju juga mengurangi bakteri kariogenik di dalam mulut karena kasein dan protein whey yang ada di dalamnya.
Makanan olahan susu ini ternyata juga bisa membantu menurunkan tekanan darah loh.
Terdapat peptida bioakti dalam keju yang membantu mengatur tekanan darah.
Namun keju juga bisa meningkatkan tekanan darah karena kandungan natriumnya.
Jadi perlu diperhatikan porsi mengonsumsi keju bagi pasien yang berisiko tekanan darah tinggi.
Manfaat lain dari keju adalah mencegah penyakit jantung dan diabetes.
Kandungan asam linoleat terkonjugasi (CLA) pada keju dapat meningkatkan panel lipid dan menurunkan kadar gula darah.
Tapi manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut karena tidak banyak studi dengan objek manusia.
Efek negatif keju
Jika melihat sisi negatifnya, keju mengandung kalori yang tinggi, lemak jenuh dan garam, serta rendah serat.
Bagi pasien dengan masalah jantung, harus memperhatikan benar jumlah keju yang dikonsumsi,
Kemudian bagi wanita hamil, disarankan tidak mengonsumsi keju lunak.
Ditakutkan adanya kandungan listeria karena tidak dipasteurisasi.