GRIDVIDEO - Publik digegerkan dengan isu soal skandal video syur yang diduga diperankan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Taspen, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
Lebih mengejutkan lagi, disebut-sebut terdapat 6.000 video syur yang diduga diperankan oleh Dirut PT Taspen.
Isu soal skandal video syur Dirut PT Taspen itu dibongkar oleh salah satu pengacara kondang yang kini tengah naik daun, Kamaruddin Simanjuntak.
Bahkan Kamaruddin telah menyerahkan file berisi 6.000 video syur diduga diperankan oleh Dirut PT Taspen ke pihak berwenang.
Kamaruddin Simanjuntak pada Kamis (5/1/2023) mendatangi Bareskrim Polri untuk menyerahkan file video syur diduga Dirut PT Taspen tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin juga memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Pengacara keluarga Brigadir J itu dilaporkan oleh Dirut PT Taspen, Antonius Kosasih atas dugaan menyebarkan hoaks dan pencemaran nama baik.
"Terkait ada seorang Dirut Taspen di dalam handphone atau komputernya, kita temukan kurang lebih 6.000 video porno. Di mana beliau sebagai pelaku dengan berbagai wanita yang bukan muhrimnya, tetapi adalah istri-istri, yang masih sah istri dari orang lain," ungkap Kamaruddin, Kamis (5/1/2023).
Setidaknya Kamaruddin mengaku telah mendapatkan bukti video syur yang diduga diperankan oleh Dirut PT Taspen sebanyak 6.000 video.
"Tadinya ini, saya saja yang pegang. Tapi mulai hari ini setelah saya kasih ke penyidik di luar dari tanggung jawab saya. Karena sudah bukan saya saja yang pegang sama ibu, tetapi sudah juga ikut penyidik. Jadi kalau tersebar, terhitung mulai hari ini bukan lagi tanggung jawab saya," tambahnya.
Tak sampai di situ saja, Kamaruddin mengaku sebenarnya telah menyerahkan ribuan video syur itu ke pihak kepolisian.
Namun kala itu, Kamaruddin berujar bahwa tidak ada unsur tindak pidana.
"Siang ini tepatnya pukul 13.00 WIB saya dipanggil sebagai terlapor di Siber Polri. Sebetulnya, laporan ini di Polres Jakarta Pusat, tetapi karena ini pelapornya adalah orang hebat di negeri ini, diambil alih oleh Siber Bareskrim Polri," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Sebagai informasi, Kamaruddin Simanjuntak datang ke kantor polisi sebagai pengacara wanita bernama Rina Laowi yang merupakan istri Dirut Taspen.
Selain itu, Kamaruddin menyebut bahwa dirinya telah berkirim surat kepada Presiden, Wakil Presiden, Menkopolhukam, Komisi III DPR termasuk Kapolri, Wakapolri dan menteri BUMN terkait kasus ini.
"Saya tidak mau SP3, saya mau sampai ke pengadilan biar diadili di depan hakim gitu. Jadi itu lah kira-kira kedatangan saya pada sore hari ini," ucapnya.
Lebih lanjut Kamaruddin menyebutkan bahwa Dirut PT Taspen sampai mengirim uang Rp 200 juta tiap hari untuk wanita lain.
"Ada juga berisi percakapan pacarannya kita download semua dengan wanita lain yang juga wanita itu istri orang lain, tetapi dipacari dengan menggunakan doktrin agama seolah-olah dia misalnya ketika bertemu wanitanya yang muslim dia berjanji akan mualaf lalu menikah siri. Ada gambar di pernikahan sirinya," pungkasnya.
(*)
Baca Juga: Kamaruddin: Kalau Sama-sama (Putri) Basah Itu Suka, Itu Pasti Mendesah
Baca Juga: Sosok Ini Sebut Ferdy Sambo Dan Irjen TM Tukar Wanita Simpanan!