Siap Mulai Perang, Kim Jong Un Minta Militer Korea Utara Tambah Senjata Nuklir

Rabu, 04 Januari 2023 | 19:19

GRIDVIDEO - Kim Jong Un pada Minggu (1/1/2023) di hadapan banyak orang meminta militer Korea Utara menambah senjata nuklir.

Perintah penambahan senjata nuklir yang diungkap Kim Jong Un itu berlaku untuk senjata nuklir taktis dan rudal balistik antarbenua.

Melansir dari KCNA, perintah Kim Jong Un itu diutarakan di tengah memanasnya hubungan Korea Utara dan Korea Selatan serta Amerika Serikat (AS).

Apalagi tahun 2022 lalu, militer Korea Utara mencatatkan rekor uji coba senjata nuklir terbanyak.

Peningkatan produksi senjata nuklir diakui Kim Jong Un sebagai persiapan menghadapi militer Amerika Serikat.

Sejumlah pakar menyebut bahwa tindakan Kim Jong Un untuk memperbanyak senjata nuklir bisa menjadi cermin kedaaan kedepannya.

Salah satunya bisa dibuktikan dengan seberapa banyak latihan uji peluncuran senjata nuklir berbahaya tersebut.

"Mereka sekarang tertarik untuk mengisolasi dan mencekik (Korea Utara), belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia," kata Kim dalam pertemuan partai buruh.

"Situasi yang berlaku membutuhkan upaya berlipat ganda untuk memperkuat otot militer."

Pertemuan di awal tahun dilakukan Korea Utara untuk menentukan tujuan baru Korea Utara ke depannya.

Salah satu cara yang dicetuskan oleh Kim Jong Un tak lain adalah peningkatan massal senjata nuklir taktis medan perang.

Bahkan secara terang-terangan Kim Jong Un menyebutkan peningkatan senjata nuklir tersebut untuk memerangi Korea Selatan.

Bahkan rudal balistik antarbenua (ICBM) akan diperbaharui oleh Korea Utara.

Salah satu kemampun baru yang akan dimiliki rudal balistik Antarbenua adalah serangan balik nuklir cepat.

Senjata nuklir tersebut nantinya diklaim untuk menyerang daratan Amerika Serikat.

Selain itu ada juga satelit pengintai yang diperbaharui oleh militer Korea Utara.

(*)

Baca Juga: Hadapi Ancaman Korut, Benarkah Korsel Bakal Pakai Aset Nuklir AS?

Baca Juga: Aksi Diktator Kim Jong Un: Pecat Pejabat Militer Terkuat Kedua Korea Utara

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya